“Kedua, saya melihat dia dewasa sekali,” kenang Ani.
SBY rupanya juga jatuh hati. Ia ingin mengenal Ani jauh lebih dekat.
Sejak saat itu, setiap ada pesiar, SBY selalu menyampatkan diri ke rumah dinas gubernur.
SBY mencoba keberuntungan, siapa tahu ada Ani lagi di Magelang. “Itu saya kira jalan Tuhan,” kata SBY yang mengenang pertemuan pertamanya dengan Ani.
Sekian lama, hubungan mereka meningkat menjadi berpacaran. Seiring berjalannya waktu, keduanya makin mengenal satu sama lain. Ani menemukan kedewasaan yang lebih dari diri SBY.
Baca Juga: 14 Tahun Koma, Pangeran Saudi Ini Terlihat Menggerakkan Kepala untuk Pertama Kalinya
Sebaliknya, SBY menemukan sosok yang sangat perhatian dan penuh kasih sayang terhadap dirinya.
Bahkan, dari sekian banyak teman kuliah yang Ani kenal selama ini, ia tidak pernah menemui hal-hal yang ada pada SBY, putra pasangan Soekotjo dan Siti Habibah tersebut.
Hari berganti bulan, Ani melihat kekasih hatinya itu semakin matang, tidak emosional. Berbicara pun selalu teratur, walaupun cakupan pembicaraannya belum terlampau luas.
Ayah SBY terkejut
SBY sempat menceritakan hubungan kasihnya itu ke sang ayah.
Soekotjo yang merupakan pensiunan Komandan Rayon Militer (Danramil) itu terkejut bukan main.
Soekotjo menganggap, putra tunggalnya salah memilih teman. Kok berani-beraninya menggoda putri jenderal? Kegelisahan hati itulah yang dirasakan Soekotjo.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR