Advertorial
Intisari-Online.com - Bayi memang menjadi salah anugerah yang ditungggu-tunggu dalam setiap rumah tangga.
Tak terkecuali bagi keluarga Irfan Hakim.
Bayi tentu membawa keceriaan tersendiri bagi Irfan Hakim dan istri.
Dikaruniai anak kelima berjenis kelamin laki-laki, Irfan Hakim dan Della Sabrina Indah Putri sambut dengan kebahagiaan.
Baca Juga: Jokowi Tandatangani PP 30 tahun 2019, Kini PNS yang Berkinerja Buruk Bisa Dipecat
Dzaki, nama panggilan anak kelima mereka ini lahir dengan berat mencapai 3,365 kg, pukul 7.20 WIB, pada Sabtu (25/5/2019) lalu.
Momen kebahagiaan ini diunggah melalui kanal Youtube milik keluarga deHakims.
Sembari menahan air mata, Irfan Hakim langsung menceritakan proses kelahiran anak kelima mereka.
Lantas apa yang membuat Irfan Hakim menyeka tangis harunya itu?
Ternyata Irfan Hakim menceritakan bahwa ketuban yang keluar dari tubuh istrinya itu berwarna hijau.
"Ketubannya sampai ijo, karena si bayinya sudah sampai pup terus menerus dalam kandungan. Jadi pas ketuban pecah pun keliatan ijo."
"Ijo-nya beda. Maksudnya biasanya memang keruh. Normal. Tapi sampai ijo tadi, dikhawatirkan ini cairan ketubannya masuk ke paru-paru," ungkapnya.
Air ketuban berwarna hijau ini merupakan salah satu kondisi yang tidak normal. Normalnya air ketuban berwarna bening kekuningan.
Lalu bagaimana jika air ketuban yang menyertai lahirnya anak kelima Irfan Hakim ini berwarna hijau?
Cairan ketuban yang terlihat hijau atau cokelat biasanya berarti bayi telah buang air besar pertama (mekonium) saat berada di dalam rahim.
Melansir dari U.S. National Library of Medicine, mekonium adalah kotoran awal (feses) yang dikeluarkan oleh bayi baru lahir segera setelah lahir, sebelum bayi mulai menyusu dan mencerna susu atau susu formula.
Jika bayi mengeluarkan feses di dalam rahim, kotoran ini bisa masuk ke paru-parunya melalui cairan ketuban.
Ini dapat menyebabkan masalah pernapasan serius, yang disebut sindrom aspirasi mekonium, terutama jika cairannya kental.
Beberapa bayi dengan feses (tinja) dalam cairan ketuban mungkin memerlukan perawatan segera setelah lahir untuk mencegah masalah pernapasan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kejanggalan Luka dari Korban Penembakan pada 22 Mei
Penyebab sindrom aspirasi mekonium meluputi:
- Penuaan plasenta jika kehamilan melampaui tanggal jatuh tempo.
- Mengurangi oksigen ke bayi saat berada di rahim.
- Diabetes pada ibu hamil.
- Persalinan yang sulit atau persalinan yang lama.
- Tekanan darah tinggi pada ibu hamil.
Kondisi ini ditandai dengan adanya beberapa gejala antara lain:
- warna kulit kebiruan (sianosis) pada bayi,
- pernapasan cepat (pernapasan bising, mendengus,
- menggunakan otot ekstra untuk bernapas, bernapas cepat),
- kesulitan bernapas (kurang pernapasan, atau apnea), dan
- kelemahan saat lahir.
Namun beruntungnya, anak kelima Irfan Hakim dan Della Sabrina ini lahir dengan selamat.
Baca Juga: Perceraian Makin Marak, Mari Kita Kenali Gangguan Neurosis Yang Bikin Perkawinan Tak Harmonis
Artikel ini pernah tayang di Helath.grid.id oleh Nikita Yulia Ferdiaz dengan judul asli "Pertama Kalinya Irfan Hakim Lihat Air Ketuban Hijau Bercampur Kotoran, Tanda Apa Ini?"