Cemerlang di Medan Perang
Terlepas dari semua perilaku feminin (dipaksa atau tidak), Philippe brilian di medan perang.
Dia pergi berperang untuk saudaranya pada 1667 selama Perang Devolusi melawan Belanda dan sekali lagi pada 1677 melawan William dari Orange of the Netherlands.
Setiap kali maju, ia membuktikan dirinya terampil dan efektif.
Pada Pertempuran Cassel pada tahun 1677, Philippe memenangkan kemenangan yang menentukan atas William, sebuah keberhasilan yang begitu signifikan sehingga saudara lelakinya, melihatnya sebagai ancaman.
Setelah kemenangannya di Cassel, Philippe dibawa ke pengadilan oleh Louis XIV, yang tak ingin disaingi, berujung pada tak pernah turunnya lagi Philippe di pertarungan.
Meninggal Setelah Bertengkar dengan Kakaknya
Pada 1701, Philippe dan Louis bertemu untuk membahas urusan Duc of Chartres, yang salah satunya memberinya seorang putra.
Louis berharap Philippe menjaga putranya, tetapi Philippe menolak, mengklaim bahwa ia dan keluarganya telah ditempatkan di posisi yang lebih rendah dengan sengaja oleh Louis XIV.
Seperti halnya Louis menarik Philippe dari medan perang, dia juga menolak memberi Duc of Chartres komando militer.
Kedua bersaudara itu bertengkar selama berbulan-bulan dan pada 8 Juni, Louis XIV kembali mencoba membuat saudaranya melakukan sesuatu tentang Duc.
Keduanya marah dan Philippe menggerutu sepanjang hari sampai sakit malam itu.
Jelas bahwa Philippe sedang sekarat. Dia meninggal pada hari berikutnya.
Baca Juga: Studi: Orang yang ‘Kuper’ Ternyata Lebih Pintar, Ini Alasannya
Source | : | Ranker |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR