"Apalagi pembeli sudah kabur ke arah timur (Jurug)," ungkapnya.
Menurut Suroso, dia telah menyerahkan 14 bungkus rokok dengan merek empat jenis, yakni Marlboro, Sampoerna Mild, Dunhill dan Djarum Super.
"Jadi beli dengan uang Rp300 ribu, sebanyak 14 bungkus, kemudian yang Rp100 ribu dia tukar ke saya pecahan Rp50 ribu," aku dia.
Dia menambahkan, pada hari biasanya di pinggir jalan dia dan istrinya hanya mendapatkan Rp200 ribu dengan berjualan aneka barang, baik rokok, mie instan, tisu, air mineral dan sandal.
"Rp200 ribu masih kotor, jadi keseluruhan, makanya ada yang membeli jumlah besar sempat senang sekali," aku dia.
Seorang saksi yang juga penjual buah di Jalan Ir Juanda, Mulyono (47) menerangkan, sekitar pukul 06.00 dia membuka lapak, korban (Suroso) menceritakan jika dirinya baru dapat pembeli dalam jumlah besar Rp400 ribu.
"Mbah Suroso bilang penglarisan pagi-pagi baru buka ada yang membeli," terang dia.
"Dia nunjukin uangnya, terus saya cek dan raba-raba, lha kok uangnya palsu, beda jauh dengan yang asli," tuturnya menegaskan. (Asep Abdullah Rowi)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tega, Pasangan Suami Istri Lanjut Usia di Solo Ditipu Pembeli Rp 400 Ribu dengan Uang Palsu
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR