Intisari-Online.com - Para medis telah memberitahukan para ibu bahwa tidak ada manfaat kesehatan yang diketahui dari memakan plasenta mereka.
Tren memakan plasenta sendiri baru-baru ini dipopulerkan ketika Kim Kardashian dan beberapa selebritas terkenal seperti Katherine Heigl, Gabby Horrman, mengaku mengonsumsinya.
Para advokat mengklaim bahwa itu dapat meningkatkan kadar zat besi, meningkatkan persediaan ASI dan menghilangkan risiko depresi pasca melahirkan.
Namun, Perhimpunan Ahli Obstetri dan Ginekologi Kanada (SOGC) sangat tidak setuju dengan tindakan tersebut dan mengatakan bahwa hal itu sangat berbahaya.
Dilansir dari Daily Mail, SOGC meninjau bukti di tengah tren yang berkembang untuk memakan plasenta baik mentah, dimasak atau dalam bentuk pil.
Mereka menerbitkan peringatan tersebut yang berdasarkan penelitian yang memenuhi standar di Journal of Obstetrics and Gynecology Canada.
Di dalamnya, mereka menulis, "Terlepas dari tren yang berkembang ... tidak ada bukti manfaat yang terdokumentasi untuk meningkatkan kadar zat besi, suasana hati, atau laktasi."
Dr Jocelynn Cook, kepala ilmuwan ilmiah SOGC, menambahkan bahwa saat ini, 'tidak ada bukti kuat' yang menyarankan makan plasenta memiliki manfaat.
Baca Juga : Israel Sembunyikan Nuklir Saat Perang 6 Hari, Jika Diledakkan, Letusannya Menjangkau Kairo
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR