Advertorial

Pangeran Naruhito Jadi Kaisar Baru Jepang, Permaisuri Masako Pernah Alami Depresi Berat

Soesanti Harini Hartono
Soesanti Harini Hartono

Editor

Mengutip kantor berita Jepang Mainichi Shimbun, Masako mulai mengalami masalah terkait stres tak lama setelah melahirkan.
Mengutip kantor berita Jepang Mainichi Shimbun, Masako mulai mengalami masalah terkait stres tak lama setelah melahirkan.

Intisari-Online-Putra mahkota Naruhito akhirnya naik takhta menjadi Kaisar Jepangpada 1 Mei 2019. Jabatan ini diberikan sejak sang ayah, Kaisar Akihito memutuskan turun takhta.

Baca Juga : Mengenal Masako, Permaisuri Kaisar Jepang Naruhito, yang Berpedoman 'Makin Berisi Makin Merunduk'

Memiliki nama lengkapKōtaishi Naruhito Shinnō, putra mahkota Jepang ini lahir pada 23 Februari 1960 silam di Istana Togu, Tokyo, Jepang. Ia merupakan anak pertama dari Kaisar Akihito.

Bersamaan dengan diangkatnya Naruhito sebagai Kaisar Jepang yang baru, sang istri, Masako Owada resmi menyandang gelar sebagai Permaisuri. Keduanya

Dikutip dari BBC News pada Kamis (2/5/2019), Masako Owada resmi menikah dengan Naruhito pada Juni 1993. Pernikahan mereka disambut oleh 190 ribu orang yang hadir saat arak-arakan di pusat kota Tokyo.

Baca Juga : Demi Cari Uang Banyak, Raffi Ahmad Kerja 20 Jam Sehari di Bulan Ramadhan: Awas, Kerja Berlebihan Bisa Sebabkan 7 Risiko Kesehatan Ini

Pada 1999, Masako mengalami keguguran kandungan. Dia baru bisa melahirkan seorang anak di tahun 2001. Itupun seorang perempuan yang dianggap tidak bisa meneruskan takhta Krisantemum (Bunga Krisan).

Mengutip kantor berita Jepang Mainichi Shimbun, Masako mulai mengalami masalah terkait stres tak lama setelah melahirkan.

Masako mengalami apa yang disebut 'adjustment disorder.' Menurut Mayo Clinic masalah ini terjadi ketika seseorang mengalami stres yang berlebihan akibat kondisi yang tidak terduga.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di