Advertorial

Saling Bertabrakan Hingga Terbang Keluar Jalur, 2 Tewas dan 12 Luka-luka Saat Main Seluncuran Air Terpanjang di Dunia

Nieko Octavi Septiana
,
Ade S

Tim Redaksi

Sebanyak 2 wisatawan tewas dan 12 luka-luka karena kecelakaan saat menikmati seluncuran air terpanjang di dunia.
Sebanyak 2 wisatawan tewas dan 12 luka-luka karena kecelakaan saat menikmati seluncuran air terpanjang di dunia.

Intisari-Online.Com -Dua orang dilaporkan tewas sementara 12 lainnya terluka setelah jatuh dariseluncuran air di sebuah taman hiburan.

Kecelakaan fatal di wahana yang disebut luncuran air terpanjang di dunia itu terjadi pukul 5 sore waktu setempat pada 1 Mei 2019.

Kejadian nahas itu terjadi di objek wisata Taman Anak-Anak di Taiping, provinsi Sichuan, Tiongkok.

Laporan terbaru dari The Star menyebutkan sejak itu taman hiburan tersebut telah ditutup untuk sementara waktu.

Baca Juga : Tuna Hingga Lobster Indonesia Kini Rajai Pasar Dunia, Semua Berkat Aksi Menteri Susi Tenggelamkan Ratusan Kapal

Pemerintah kota juga telah mengeluarkan pernyataan di media sosial yang mengatakan bahwa anggota staf dan orang yang bertanggung jawab untuk bisnis taman hiburan itu telah ditahan sambil menunggu penyelidikan.

MenurutThe Mirror yang dikutip dari World of Buzz, kejadian tragis ini bermula ketika pengunjung sedang melakukan 'perjalanan' di seluncuran air itu.

14 orang yang terdiri dari delapan orang dewasa dan enam anak mengambil masing-masing duduk di pelampung karet mereka sendiri.

Tragediterjadi ketikapelampung karet yang melaju di luncuran baja sepanjang 235 meter itu menabrak satu sama lain, menyebabkan sejumlah pengguna luncuran air terbang keluar jalur dan jatuh.

Baca Juga : Menteri Susi Pamer Ikan Teri Laut Natuna, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Makan Nasi dan Teri Setiap Hari

Seorang wanita bersama putrinya yang berada di taman hiburan melihat insiden itu dan mengatakan mungkinkecelakaan disebabkan karenapengguna seluncuran terlalu banyak.

"Aku berada di jembatan tali dan melihat empat atau limapelampung karet dengan orang-orang di atasnya semua berkerumun dan meluncur ke bawah."

"Orang-orang berteriak, saya tidak yakin apakah (teriakan) ketakutan atau kegembiraan, tetapi dalam beberapa detik mereka semua terbang dari luncuran."

Dia juga mengatakan bahwa hari itu hujan, pada seluncuran itu juga ada perjalanan menurun yang curam, para wisatawan dapat bertabrakan satu sama lain karena beberapapelampung karet berjalan jauh lebih cepat daripada yang lain.

Mereka semua kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dua orang dewasa dipastikan meninggal.

Baca Juga : Disarankan Dikonsumsi Penderita Kanker Seperti Ani Yudhoyono, Apa Sebenarnya Bawang Putih Hitam?

Sementara itu, yang lain yang terluka (enam orang dewasa dan enam anak) sekarang menjalani perawatan di rumah sakit.

Polisisetempat berjanji untuk memastikan mereka yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu akan mendapatkan hukuman yang sesuai.

Pada Kamis (2/5), taman hiburan memposting pemberitahuan yang mengatakan bahwa taman tersebut, yang memiliki 32 slide dengan ukuran berbeda, ditutup untuk pekerjaan perbaikan.

Namun mereka tidak menyebutkan apa pun tentang kecelakaan itu.

Artikel Terkait