Advertorial

Seorang Anak Terkena Penyakit Mengerikan Saat Bermain di Taman Bermain Sebuah Mal, Ini Penjelasan Penyakitnya

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com – Seorang ibu bernama Madelyn Bercasio Gawatir mengunggah sebuah postingan di akun Facebooknya.

Dalam unggahannya tersebut, Madelyn memperingatkan seluruh orangtua di seluruh dunia untuk tidak membiarkan anak kita bermain di tempat bermain umum yang penuh sesak.

Peringatan ini datang dari pengalaman Madelyn sendiri.

Madelyn bercerita bahwa ia pergi ke sebuah mal di Filipina bersama putranya, Clark.

(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga:Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

Selama di mal, Clark hanya pergi ke dua tempat, yaitu ke salon untuk memotong rambut dan menghabiskan waktu bermain di taman bermain umum anak di mal.

Namun esok harinya, Madelyn mendapat laporan bahwa Clark mengalami demam yang tinggi. Setelah itu tubuhnya dipenuhi ruam-ruam.

Madelyn pun langsung membawa Clark ke dokter. Menurut dokter, putranya itu terkena Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut yang mengerikan atau sering disebut HFMD (Hand, foot, and mouth disease).

Cakra.

Apa itu HFMD?

Dilansir dari mayoclinic.org, Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut atau HFMD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus umum yang biasanya menyerang bayi dan anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Namun juga bisa terjadi pada anak yang lebih tua dan orang dewasa.

Gejala awal penyakit ini seperti demam dan sakit tenggorokan. Lalu luka melepuh yang menyakitkan (mirip seperti luka dingin). Luka ini biasanya muncul di mulut anak atau di lidahnya.

Setelah itu, muncul ruam di seluruh tubuh setelah satu atau dua hari gejala pertama muncul. Lalu ruam bisa berubah menjadi lecet.

Cakra.

(Baca juga:Ingat! Anak Wajib Konsumsi Vitamin A, Jika Tak Ingin Mata Mereka Akan Bernasib Seperti Anak Ini)

Apa penyebabnya?

Virus yang menyebabkan HFMD diberi nama coxsackievirus a16 dan enterovorus 71. Atau dokter anak menyebutnya sebagai virus coxsackie.

Seorang anak bisa terkena penyakit ini ketika bersentuhan dengan orang yang memilikinya atau dari sesuatu yang berhubungan dengan virus, seperti mainan, meja rias, atau kenop pintu.

Virus ini cenderung menyebar dengan mudah di musim panas dan musim gugur.

Penyakit HFMD biasanya hilang sendiri setelah tujuh sampai 10 hari. Tapi perlu diketahui tidak ada pengobatan untuk penyakit ini.

Sehingga cara meringankan gejalanya adalah dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit dan lotion anti gatal (semua cara harus sesuai saran dokter).

Terakhir, HFMD memang bukanlah penyakit yang serius. Namun hal ini sangat tidak menyenangkan jika kita mengalaminya atau malah anak kita yang mengalaminya.

Artikel Terkait