Intisari-Online.com -Sebuah taman hiburan di Louisiana mengahadapi gugatan karena dianggap membiarkan simpanse merokok dan mengonsumsi minuman ringan alih-alih air mineral. Kasus ini diajukan oleh kelompok pembela hak hewan di kota negara bagian itu, Animal Legal Defense Fund, pada Selasa (17/11).
Tak hanya menggugat, kelompok itu juga berencana memindahkan Candy, si simpanse, yang ditempatkan di kandang yang kurang memadai, jauh dari fasilitas perlindungan hewan yang layak. Carter Dillard, pengacara kelompok tersebut, mengatakan kasus ini telah diajukan di bawah aturan federal terbaru soal perlindungan hewan.
Gugatan lebih lanjut mengatakan: “Tergugat selama beberapa dekade membiarkan para pengunjung untuk melemparkan barang-barang ke dalam kandang Candy, teramasuk rokok yang masih menyala.” Seperti dilaporkan AP, tindakan ini dianggap melanggar Endangered Species Act—salah satu hukum lingkungan di Amerika Serikat yang ditetapkan pada 1970-an.
Sementara itu, Jennifer Treadway-Morris, pengacara pemilik tempat hiburan, mengaku belum membaca gugatan. Tapi dengan tegas ia mengungkapkan bahwa instansi pemerintah seperti U.S. Fish and Wildlife Service tidak memiliki kekuatan untuk membuat peraturan berjalan efektif sejak hari pelaksanaannya.
Ia juga mengatakan ada upaya untuk memindahkan Candy ke Baton Rouge Zoo, tapi gagal. “Candy kembali karena tidak bisa menyesuaikan diri dan tidak bisa berasimilasi,” ujar Treadway-Morris.
Menurut gugatan itu, pejabat tempat hiburan itu tidak menyediakan air mineral untuk Candy sejak 2012. “Mereka justru memberinya Coca-cola, menyebut Candy tidak menyukai air,” kata gugatan itu. “Padahal, menurut ahli yang pernah mengunjunginya, Candy doyan air. Air, bukan Coca-cola, merupakan persyaratan penting untuk simpanse.”