Advertorial
Intisari-Online.Com -Seorang gadis hampirmenemui kematian ketika jatuh dari ketinggian 30,4 meter ketika sedang mencoba untuk mengambil potret dirinya sendiri (selfie).
Dilansir dari Daily Mirror (2/5/2019) gadis bernama Milena Popova saat itu mencoba untuk selfie, mengambil fotonya dengan berani di atap sebuah gedung untuk menandai ulang tahunnya yang ke 15.
Namun, ia terpeleset dari gedung berlantai 10 itu ketika sedang mengambil foto dirinya melalui ponselnya.
Usai kecelakaan itu, ia dilarikan ke rumah sakit dan dirawat secara intensif selama tiga minggu.
Setelah keadaannya membaik, ia memposting keadaannya di akun media sosialnya, ia menuliskan, "Bedah - 4; bekas luka - 24; patah tulang - 5; gegar otak - 0."
Ibunya, Elena, telah berbicara di media lokal Rusia untuk mengatakan bahwa semua orang membuat kesalahan.
Remaja itu dilaporkan menginginkan foto "keren" dan telah meminta dua teman laki-lakinya untuk menahannya.
Tetapiteman-temannyatidak dapat menghentikannya jatuh dari blok bangunan tinggi di Tyumen, Rusia, tersebut.
Dia jatuh dari atap gedung ke penutup besi bergelombang di atas pintu gedung apartemen, yang tampaknya telah menyelamatkan hidupnya.
Baca Juga : Di Pasar Dhoplang Wonogiri, Bungkusan Plastik 'Diharamkan', Ini Gantinya!
Ibunya berkata, "Hal utama adalah membuat kesimpulan yang benar dari kesalahan Anda."
Dalam sebuah pesan kepada paramedis dan dokter yang merawat Milena, dia berkata: “Tidak ada kata-kata di dunia ini yang akan mengungkapkan rasa terima kasih semua keluarga kami untuk menyelamatkan gadis kami setelah dia jatuh dari lantai 10."
"Berkat kamu, dia 'lahir' untuk yang kedua kalinya."
Dia mengatakan bahwa ahli bedah telah menyelamatkan hidupnya dengan "mengumpulkan potongan-potongan tengkoraknya" dan "menjahit pembuluh darah yang robek".
Bahkan ibunya mengatakan setelah dua hari sesudah operasi, Milena sudah mampu berinteraksi.
“Hanya dua hari setelah operasi, menjadi jelas bahwa dia tidak hanya bisa berbicara sendiri tetapi mengerti apa yang orang katakan.
“Orang lain akan menyebutnya keajaiban.Tapi kami yakin keajaiban ini dilakukan oleh dokternya,” kata Elena.
Kasus kecelakaan karena selfie termasuk sering terjadi.
Rusia sendiri telah terdaftar sebagai negara nomor dua untuk kasus kematian terkait selfie setelah India.
Baca Juga : Kisah Mark Boyle, Pria yang Hidup Tanpa Listrik, Tinggalkan Dunia Modern, Tapi Bisa Hidup dengan Damai