Advertorial

Awas, Ini Akibatnya Jika Kita Membiarkan Gigi Berlubang dan Tak Segera Mengobatinya

Mentari DP

Editor

Diketahui gigi berlubang menjadi salah satu masalah gigi yang dapat menyebabkan gusi bengkak akibat makanan yang mengendap.
Diketahui gigi berlubang menjadi salah satu masalah gigi yang dapat menyebabkan gusi bengkak akibat makanan yang mengendap.

Intisari-Online.com – Coba cek gigi Anda.

Apakah Anda memiliki gigi berlubang?

Jika iya, maka Anda harus waspada.

Diketahui gigi berlubang menjadi salah satu masalahgigiyang dapat menyebabkan gusi bengkak akibat makanan yang mengendap.

Baca Juga : Cinta Penelope Derita Kanker Stadium Tiga: ‘Saya Dulu Sering Minum Alkohol, Begadang, dan Merokok’

Bila sudah bengkak, biasanya kita cenderung tak bisa tidur nyenyak dan segala aktivitas harian terganggu.

Salah satu penyebab dari munculnya karang gigi ini adalah kebiasaan mengonsumsi makanan kaya kandungan gula serta kebiasaan menyikat gigi yang buruk.

"Kerusakan gigi ini disebabkan oleh bakteri yang membuat asam ketika kita mengonsumsi karbohidrat atau gula," jelas Carl McManama, profesor kesehatan gigi dari Boston University dilansir dari Reader Digest.

"Semakin banyak gula yangkita makan, semakin banyak bakteri yang selamat dan menimbulkan lebih banyak asam yang menggerogoti gigi," sambungnya.

Jika lubang pada gigi ini dibiarkan terus-menerus dan tak kunjung ditangani, bakal muncul sejumlah masalah serius pada gigi.

Berikut sejumlah masalah yang bakal muncul ketika gigi dibiarkan tetap berlubang tanpa diobati.

1. Gigi jadi retak

Keretakan gigi biasa terjadi terutama ketikagigi berlubang semakin besar.

"Gigi yang utuh dan sehat sangat jarang retak," jelas Dr. Mcmanama.

"Namun ketika kita memiliki banyak kerusakan atau gigi dengan lubang yang besar maka cenderung lebih mudah retak," sambungnya.

Secepatnya gigi berlubang perlu ditambal agar tak merembet kemana-mana.

Sementara itu kita dapatmenghindari kerusakan dengan mengonsumsi lebih sedikit gula, sikat gigi dengan pasta gigi ber-fluoride dua kali sehari, serta melakukan flossing (membersihkan dengan benang gigi).

Baca Juga : Yuk Belajar Menerima Kekalahan Sejak Kecil Agar Lebih Bahagia Saat Dewasa

2. Terjadi kerusakan saraf

"Pada bagian tengah setiap gigi, terdapat sebuah jaringan yang tipis dan kecil di mana saraf dan pembuluh darah berada."

"Ketika kerusakan gigi ini terjadi pada bagian saraf di gigi, maka saat itu seseorang bakal mengalami sakit yang luar biasa," McManama menegaskan.

Rasa sakit ini bahkan bisa menyebabkan kematian pada saraf gigi.

Jika hal ini terjadi, maka sangat disarankan segera mencabut gigi berlubang agar tidak menyebabkan masalah lebih lanjut.

3. Gigi jadi mati

Jika terjadi infeksi pada saraf yang disebabkan oleh kerusakan gigi berlubang, pembengkakan dari infeksi ini bakal memotong pasokan darah ke gigi dan kemudian membunuhnya.

"Ketika kita memiliki saraf yang mati, rasa sakitnya menghilang."

"Namun gigi bakal mengalami kerusakan karena proses kerusakan dan harus dicabut."

Baca Juga : Awas, Konsumsi 1 Iris Daging Sehari Berisiko Kena Kanker Usus Besar Lebih Besar

4. Muncul infeksi

Jaringan mati yang tertinggal pada gigi dapat membuat tubuhjadi rentan terserang abses dan infeksi.

"Racun dari jaringan mati ini mulai menginfeksi tulang pada ujung akarnya yang ditandai dengan pembengkakan.”

“Infeksi ini kemudian berlanjut pada pipi dan pada mulut," jelas McManama.

Walau cukup jarang, infeksi yang terjadiakibatgigiberlubang yang tak segera ditanganidapat berdampak pada masalah abses yang membahayakan nyawa di otak.

Untuk mengatasi semua masalah tersebut, penting untuk segera menambalgigiyang berlubang.

Jangan lupa kunjungi doktergigi, setidaknya enam bulan sekali meskipun tidak ada masalah padagigi. (Soesanti Harini Hartono)

(Artikel ini sudah tayang di health.grid.id dengan judul “Ini Akibatnya Kalau Membiarkan Gigi Berlubang Tak Segera Diobati”)

Baca Juga : Pramugari Koma Setelah Kena Campak di Pesawat: Ini Masalah Kesehatan yang Bisa Dialami Pramugari

Artikel Terkait