Advertorial

Cinta Penelope Kena Kanker Stadium 3 dan Lakukan Donor Stem Cell: Ini Penjelasan Tentang Donor Stem Cell dan Risikonya

Mentari DP

Editor

Cinta Penelope dikabarkan tengah mengidap penyakit kanker stadium tiga dan dia sudah melakukan dua kali donor stem cell di Malaysia.
Cinta Penelope dikabarkan tengah mengidap penyakit kanker stadium tiga dan dia sudah melakukan dua kali donor stem cell di Malaysia.

Intisari-Online.com – Anda mengenal CintaPenelope?

CintaPenelope merupakan salah satu mantan personel Dua Keong Racun.

Baru-baru ini, CintaPenelope dikabarkan tengah mengidap penyakit kanker stadium tiga.

Belum diketahui jenis kanker apa yang tengah dialami olehCintaPenelope, sebab memang ia sengaja untuk merahasiakannya.

Baca Juga : Waspadai Masalah Gangguan Jiwa pada Calon yang Gagal di Pemilu 2019

Walaupun sedang menderitapenyakityang berbahaya,CintaPenelopetetap bersemangat untuk dapat sembuh.

"Sudah enam bulan ini‎ (vonis kanker), tapi aku enggak sedih, aku biasa aja," kata Cinta Penelope, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019) seperti dilansir dari tribunnews.com.

Salah satu usaha yang dilakukan Cinta Penelopa demi kesembuhannya adalah dengan melakukan donor stem cell dan kemoterapi.

Apa itu donor stem cell?

Stem cell atau sel punca disebut sebagai metode pengobatan baru untuk berbagai penyakit. Seperti kanker dan penyakit degeneratif.

Peran utama stem cell dalam pengobatan adalah sebagai bahan donor.

Donor stem cell dijalankan dengan menanamkan sel-sel punca sebagai sel sehat untuk menggantikan sel yang rusak, dan digunakan untuk menangani penyakit tertentu.

Intinya donor stem cell dilakukan untuk menggantikan sel-sel yang sudah rusak akibat berbagai penyakit, misalnyapenyakit jantung, stroke, kanker, diabetes, luka bakar, sertapenyakit degeneratif.

Sebab, nantinya stem cell berpotensi untuk ditransplantasikan agar berkembang menjadi sel dan jaringan baru.

Baca Juga : Main di Warnet Selama 50 Jam, Pria Ini Terserang Stroke Hingga Lumpuh

Lalu dari mana sel-sel ini bisa didapatkan?

Stem cell yang digunakan dapat berasal dari beberapa sumber, yaitu:

- Stem cell embrio

Berasal dari embrio berusia 3-5 hari yang saat itu umumnya baru memiliki sekitar 150 sel.

Sel ini lebih memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi beragam sel tubuh dibandingkan sel punca dewasa.

- Stem cell perinatal

Stem cell ini didapatkan daricairan ketubanatau pada tali pusat janin di dalam kandungan ibu, yang bisa diambil pada saat persalinan.

Penyimpanan sel puncaini bisa dilakukan dengan cara dibekukan di laboratorium untuk kemudian digunakan jika anak menderita penyakit akibat kelainan darah, misalnya leukemia.

- Stem cell dewasa

Didapat dari sebagian kecil jaringan tubuh, seperti lemak ataupun sumsum tulang.

Penelitian terbaru menemukan bahwa stem cell dewasa pada bagian tubuh tertentu ternyata mempunyai kemungkinan berkembang menjadi sel anggota tubuh lain.

Contohnya, sel punca dari sumsum tulang belakang dapat menciptakan sel-sel otot jantung atau tulang.

Baca Juga : Jangan Duduk Bersila Jika Anda Tak Mau Kena Penyakit Berbahaya Ini

Hanya ada beberapa risiko donor stem cell. Dari berbagai risiko efek samping dan komplikasi yang memiliki kemungkinan fatal.

Sebagian orang mungkin hanya merasakan sedikit efek samping, sementara sebagian orang lainnya yang menjalani jenis transplantasi yang sama dapat mengalami komplikasi serius.

Berikut beberapa risiko yang dapat muncul:

- Graft-versus-host disease, yaitu ketika sistem kekebalan tubuh pasien menganggap sel punca dari donor sebagai benda asing sehingga menolak sel tersebut.

- Infeksi

- Infertilitas

- Munculnya kanker baru

- Katarak

- Kematian

Hingga berita ini diturunkan, dikabarkan Cinta Penelope sudah melakukan dua kali donor stem cell di Malaysia.

Semoga cepat sembuh Cinta Penelope.

Baca Juga : Mulai Sekarang Jangan Bawa Pulang Sabun dan Sampo dari Hotel! Ini Alasannya

Artikel Terkait