Advertorial

Akibat Makan Darah Babi, Pria Ini Menderita Infeksi Mematikan dan Kedua Kakinya Diamputasi

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
Mentari DP

Tim Redaksi

Seperti diketahui, produk babi mengandung patogen berbahayai, Anda harus memastikan bahwa semua makanan olahan babi sudah matang sebelum dimakan.
Seperti diketahui, produk babi mengandung patogen berbahayai, Anda harus memastikan bahwa semua makanan olahan babi sudah matang sebelum dimakan.

Intisari-online.com - Jika Anda penggemar makanan dari olahan babi, mungkin Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya.

Seperti diketahui, makanan produk babi mengandung patogen yang bisa mematikan jadi, Anda harus memastikan bahwa semua makanan olahan babi sudah matang sebelum dimakan.

Karena banyak kasus di mana orang-orang mengalami penyakit mengerikan berawal dari mengonsumsi daging babi.

Kali ini, sebuah kisah mengerikan dialami seorang pria yang menderita infeksi berbahaya dan membuatnya diamputasi kedua kakinya.

Baca Juga : Dirawat Sejak Kecil, Babi Peliharaan Ini Malah Dibantai oleh Tetangga Sendiri untuk Dijadikan Makan Malam

Seperti dikutip dari World of Buzz pada Senin (8/4/2019), pria bernama Pao Nopparat Milinthanuch, dari Thailand ini kehilangan kedua kakinya karena makan darah babi.

Dia terinfeksi patogen Streptococcus suis, dan membuat kondisinya serius sehingga dokter harus mengamputasi kedua kakinya.

Kisahnya berawal pada tahun 2016, ketika Nopparat kembali ke kota asalnya untuk merayakan festival Songkran.

Dia memakan berjamuan, darah babi dengan membabi buta, kemudian pada keesokan harinya dia mengeluh tidak enak badan.

Baca Juga : Wanita Ini Alami Stroke Setelah Gunakan Pil KB Selama 7 Tahun: Ini Alasan Pil KB Tak Boleh Digunakan Dalam Waktu yang Lama

Setelah dia kembali ke Bangkok, Nopparat mulai mengalami kram otot, kedinginan serta tangan dan kakinya yang dingin.

Alhasil dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan tes oleh dokter, ditemukan bahwa Nopparat terinfeksi penyakit serius dan kondisinya sudah memburuk.

Dia menderita sepsis, gagal ginjal akut, dan juga mengalami kesulitan bernafas, para dokter dengan cepat mulai mengobatinya dalam 24 jam kedepan.

Para dokter mengatakan, dalam 24 kedepan sangat penting, karena jika tidak ada perbaikan, mungkin nyawanya tidak bisa tertolong lagi.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Pada saat itu, kakinya mulai nikrosis karena infeksi pada jari kakinya, sehingga dokter mengatakan agar Nopparat menjalani prosedur amputasi untuk menyelamatkan hidupnya.

Akhirnya karena tidak ada pilihan lain, Nopparat setuju untuk diamputasi kakinya, dan baru-baru ini dia muncul dalam sebuah talkshow untuk berbagi pengalamannya ini.

Menut WHO, patogen Streptococcus suis dapat ditularkan tidak hanya melalui makanan yang dimasak kurang dari 70 derajat C.

Tetapi melalui luka dan lecet di tangan juga bisa menularkannya.

Sebelum masa kritis biasanya ada masa inkubasi dari 1 hingga 3 hari, sebelum patogen mulai menyerang tubuh korbannya.

Beberapa gejala awal termasuk, demam tinggi, mual, muntah, sakit kepala, dan nyeri sendi.

Dalam kasus yang lebih parang biasanya penderita akan mengalami meningitis.

Baca Juga : Sering Makan Daging Babi, Otak Wanita Ini Digerogoti Larva Parasit Hingga Meninggal

Artikel Terkait