Menurut dokter Chen Quiyu, dokter anak di klinik Neihu Goutai, mengatakan bahwa sang ibu makan salad selada selama hamil, hal itu menyebabkannya ditularkan ke janin.
Pada akhirnya menyebabkan infeksi invasif neonatal.
Baca Juga : Ini 7 Makanan Terbaik untuk Jantung Kita, Termasuk Buah Alpukat
Chen Qiuyu, mengakui bahwa bayi pasien, menderita Listeria disebabkan oleh basil Gram-positif anaerob fakultatif yang dapat diolah dari tanah, air dan sayuran yang membusuk.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kejadian Listeria monocytogenes adalah 0,34 per 100.000, meskipun lebih rendah daripada patogen yang ditularkan oleh vektor lainnya.
Tetapi tingkat kematian setinggi 25,9%, terutama mempengaruhi bayi baru lahir, orang tua dan penderita AIDS, diabetes, kanker, dll.
Hal itu disebabkan oleh kekebalan tubuh yang rendah, selain salad selada, sashimi juga merupakan makanan berisiko tinggi.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Source | : | ET Today |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR