Advertorial
Intisari-Online.com – Seperti yang kita tahu, pada hari Minggu (24/3/2019), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan MRT atau Mass Rapid Transit, moda transportasi baru di Indonesia.
Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo, meresmikan fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI)yang pertama di Indonesia.
Sebenarnya, sejak beberapa bulan lalu, MRT telah menyedot perhatian masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang tinggal di Jakarta.
Tak heran, ketika Pemkot DKI Jakarta memperbolehkan masyarakat ikut ujicoba naik MRT, banyak masyarakat yang melakukannya.
Baca Juga : 7 Hewan Paling Berumur Panjang di Dunia, Ada yang Berusia di Atas 1.500 Tahun!
Namun hal tersebut sepertinya tak sejalan dengan motto sikap dan kebersihan di MRT Jakarta.
Contoh, sebelumnya tersebar beberapa foto di mana masyarakat melakukan hal tidak tertib di MRT Jakarta.
Dalam beberapa foto dan video yang diunggah di akun Instagram @jktinfo terlihat ada penumpang yang makan sambil duduk lesehan di stasiun, bergelantungan di dalam kereta, hingga menginjak kursi MRT yang tengah diuji coba publik.
Dan kejadian yang sama terulang lagi baru-baru ini.
Ada sebuah foto yang menunjukkan kondisi di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, dipenuhi sampah diunggah akun instagram @koalisipejalankaki pada Minggu (31/3/2019).
Division Corporate Head Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu sore.
"Itu kejadian kemarin sore di luar stasiun. Akan kami gencarkan lagi (imbauan) di luar stasiun," ujar Kamaluddin, Senin (1/4/2019) kepada kompas.com.
Pihaknya tengah menyusun action plan bersama Pemprov DKI untuk menjaga kebersihan di area stasiun dan kereta MRT.
"Kami aktif melakukan pembersihan di tangga masuk stasiun tersebut. Kejadian tersebut hanya sebentar dan sampah juga segera dibersihkan," katanya.
Baca Juga : Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Anda Makan 2 Cengkeh Sehari
Larangan bagi penumpang MRT Jakarta
PT Moda Raya Terpadu ( MRT) memberlakukan delapan larangan bagi penumpang yang ingin naik kereta MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, larangan tersebut diterapkan demi kenyamanan para penumpang.
"Kita selalu mengedepankan kenyamanan para penumpang, untuk itu kami sediakan beberapa petugas keamanan yang siap melayani para penumpang," kata William di Wisma Nusantara, Selasa (12/3/2019).
Berikut larangannya:
1. Dilarang meminta sumbangan
Penumpang MRT dilarang meminta sumbangan kepada penumpang lainnya selama berada di area stasiun.
Penumpang juga dilarang membagikan atau menjual barang-barang di dalam kereta.
"Guna kenyamanan bersama kami melarang adanya aktivitas jual-beli di dalam rangkaian MRT," ujar William.
2. Dilarang membuang sampah atau meludah
Penumpang dilarang membuang sampah atau meludah sembarangan di area stasiun dan kereta MRT Jakarta.
Ini bertujuan membuat suasana stasiun dan kereta MRT tetap bersih dan nyaman.
PT MRT Jakarta telah menyediakan tempat sampah di titik-titik tertentu di dalam stasiun. Penumpang pun bisa membuang sampah di stasiun tujuan akhir atau sebelum naik kereta.
"Jangan buang sampah sembarangan ya. Kita harus tunjukkan kita bisa menjaga kereta MRT Jakarta tetap bersih dan menunjukkan budaya yang bersih," kata William.
Baca Juga : Seorang Kakak Perempuan Mungkin Berpeluang Gemuk Jika Punya Adik Perempuan, Kok Bisa?
3. Dilarang membawa binatang dan benda mudah terbakar
Penumpang dilarang membawa binatang ke dalam area stasiun dan masuk ke dalam kereta.
William menyebut, kehadiran binatang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.
Selanjutnya, penumpang dilarang membawa benda yang mudah terbakar atau meledak. Benda-benda tersebut dapat membahayakan keselamatan penumpang lainnya.
William mengatakan, pihaknya menyediakan walkthrough metal detector di setiap pintu masuk stasiun.
"Jangan pernah membawa barang-barang yang mengancam keselamatan penumpang lainnya.”
“Kita telah memasang metal detector di setiap pintu masuk. Para penumpang akan melewati walkthrough metal detector itu," ujar William.
4. Dilarang membawa benda berbau busuk atau amis
Penumpang dilarang membawa benda yang baunya dapat menganggu kesehatan dan kenyamanan penumpang lainnya.
"Jangan membawa makanan yang menimbulkan bau, mungkin kita tidak bau, tapi penumpang lain belum tentu," ujar William.
5. Dilarang makan dan minum
Penumpang dilarang makan atau minum di dalam kereta. Penumpang hanya boleh makan dan minum di area yang telah ditetapkan seperti kafe di area stasiun.
6. Dilarang bernyanyi atau bersuara keras
7. Dilarang menekan tombol darurat
Penumpang dilarang menekan tombol darurat tanpa alasan. William mengatakan, tombol darurat hanya boleh digunakan penumpang ketika mereka mengalami kondisi darurat.
Letak tombol itu berada di samping pintu masuk kereta MRT.
"Jika ada situasi darurat, ikutilah instruksi dari petugas. Jangan langsung menekan tombol darurat," ujar William. (Tatang Guritno/Rindi Nuris Velarosdela)
(Artikel ini telah tayang diKompas.com dengan judul "Viral Sampah Berserakan di Stasiun Bundaran HI, Ini Tanggapan PT MRT” dan “Ini 8 Larangan Saat Naik MRT Jakarta”)