Advertorial
Intisari-Online.com - Saat berkampanye di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Tengah pada Minggu (31/3/2019) pagi, Jokowidodo (Jokowi) menyebut kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini menduduki posisi nomor 1 di tingkat ASEAN.
Dikutip dari Tribunnews.com, Jokowi mengatakan, "KekuatanTNI kita nomor satu di ASEAN, jangan sampai ada yang remehkan TNI kita. Setuju gak? Yang setuju tunjuk jari."
Jokowi juga mengatakan, sementara kekuatan TNI di tingkat Asia berada di posisi 5 dan pada tingkat dunia, berada di posisi 15 dibandingkan dengan tentara negara lain.
"Artinya, TNI kita kuat sekali. Jadi sekali lagi jangan ada yang meremehkan TNI kita. Setuju gak?," tambahnya.
Baca Juga : 31 Maret 1981, Drama 3 Menit Ketika Pesawat Garuda Indonesia Dibajak 5 Teroris
Mengenai kekuatan militer negara di dunia, Global Firepower kembali merilis hasil hasil survei ini menggunakan 55 parameter individual untuk menentukan skor PowerIndex suatu negara.
Hal ini memungkinkan negara-negara yang lebih kecil, lebih maju secara teknologi, untuk bersaing dengan negara-negara yang lebih besar dan kurang berkembang.
Survei ini tidak memperhitungkan persediaan persenjataan nuklir meski negara yang diyakini memiliki kekuatan nuklir memiliki penilaian tersendiri.
Tahun ini, Global Firepower melibatkan 137 negara dalam penelitian dan negara baru yang masuk tahun ini adalah Moldova.
Baca Juga : 5 Bahan Rumahan untuk Mengatasi Radang Tenggorokan
Masih sama seperti tahun lalu, peringkat tiga besar masih diduduki oleh Amerika Serikat, Rusia dan China.
Menurut data, AS memiliki unit 13.398 pesawat tempur berbagai jenis, 6.287 unit tank dan 415 buah kapal perang termasuk 24 kapal induk.
Di posisi kedua ditempati oleh Rusia yang memiliki sekitar 1 juta personel militer aktif dan 2,5 juta personel cadangan.
Militer Rusia diperkuat dengan 4.078 pesawat tempur, 21.932tank,50.049 kendaraan lapis baja lebih dari 10.000 artileri, dan 3.860 peluncur roket.
Baca Juga : Salah Ketuk Pintu Apartemen, Remaja Ini Ditembak Secara Brutal
Di sektor maritim, Rusia memiliki total 352 kapal perang tetapi hanya memiliki satu kapal induk.
Di posisi ketiga ditempati oleh China, yang sekaligus menjadi negara dengan militer terkuat dari benua Asia.
China memiliki 2,1 juta personel militer aktif dan 510 ribu personel cadangan terlatih.
Kekuatan darat China masih ditambah13.050 tank,40.000 kendaraan lapis baja,lebih dari 10.000 artileri, dan lebih dari 2.000 peluncur roket.
Baca Juga : Jadi Pengidap HIV, Nina Martinez Donorkan Ginjalnya: Apakah Hal Ini Menimbulkan Risiko Bagi Penerima Organ?
Selanjutnya, peringkat keempat hingga kesepuluh ditempati oleh India, Prancis, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Turki dan Jerman.
Manariknya, ternyata Indonesia masuk ke dalam daftar salah satu negara dengan militer terkuat di dunia.
Dalam peringkat, Indonesia menduduki urutan ke-15, bahkan berhasil mengalahkan Israel yang menduduki satu peringkat di bawah Indonesia.
Hal ini juga mengindikasikan bahwa Indonesia juga memiliki kekuatan militer terkuat di Asia Tenggara.
Saat ini, Indonesia memiliki 400.000 personil aktif dan 400.000 personil cadangan.
TNI diperkuat dengan 315 tank, 1.300 kendaraan lapis baja, 497 altileri, dan 36 peluncur roket.
Selain itu, Indonesia memiliki 451 pesawat terbang.
Sedangkan kekuatan maritim Indonesia didukung dengan 221 kapal perang yang terdiri atas8 fregat,24 korvet,5kapal selam,139 kapal patroli, dan 11 kapal penyapu ranjau.
Untuk melihat daftar lengkapnya, bisa dilihat di sini.
Baca Juga : Begini Rasa dari Resep Paling Tua di Dunia Berusia 1.800 Tahun Lebih