Advertorial

Anak Anda Suka Membuat Rumah Berantakan? Jangan Khawatir, Bisa Jadi Itu Tanda Anak Anda Cerdas!

Mentari DP

Editor

Meski begitu, tidak bisa disangkal bahwa ada beberapa anak yang memang sudah memiliki bakat menonjol sejak lahir.
Meski begitu, tidak bisa disangkal bahwa ada beberapa anak yang memang sudah memiliki bakat menonjol sejak lahir.

Intisari-Online.com – Orangtua mana sih yang tak mau anaknya cerdas?

Tentu semua orangtua ingin anak mereka tumbuh menjadi anak yang cerdas.

Tapi orangtua juga sadar mau cerdas tak bisa instan. Butuh proses.

Nah, untuk itu orangtua harus dapat mengidentifikasi tanda-tanda "kecerdasan ekstra" sejak anak masih usia dini.

Baca Juga : Letakkan Kaki di Dashboard Mobil, Wanita Alami Cedera Otak Hingga Kehilangan Dahinya Saat Kecelakaan

Alasannya agar orangtua mampu mendukung anak sejak dini.

Sebagai contoh, Lorraine Allen, seorang ibu yang tahu putrinya adalah anakjeniussejak dini.

“Dia menghafal dan mulai mengulangi hal-hal yang dia dengar, seperti nomor ponsel saya, nomor ponsel suami saya, alamat kakek-neneknya dan hal-hal panjang lainnya.”

“Bahkan nomor jaminan sosial saya yang saya katakan dengan keras sekali ketika berbicara di telepon sebelum usianya 2 tahun."

Tetapi, apakah menghafaldan mendapat nilaisempurna dibidang akademissaja sudah bisa membuktikan"kecerdasan ekstra"?

Cerdas tidak selalu berarti unggul di sekolah dan ilmu pengetahuan.

Meski begitu, tidak bisa disangkal bahwa ada beberapa anak yang memang sudah memiliki bakatmenonjol sejak lahir.

Berikut beberapa tanda-tanda kecerdasan anak di atas rata-rata sejak dini berdasarkan sains.

1. Kutu buku

Anak-anak yang lebih pintar dari rata-rata tidak hanya belajar membaca sejak dini.

Begitu mereka bisa membaca, mereka mengubah kebiasaan membaca menjadi pembelajaran.

Buku memiliki peranan penting dalam intelektual anak. Sebab buku-buku meningkatkan kosa kata dan pemahaman bagi anak.

Baca Juga : Putrinya Lahir Tanpa Rahim, Nenek Berusia 55 Tahun Bersedia Mengandung dan Melahirkan Cucunya Sendiri

2. Sering membuat berantakan

Kesamaan yang dimiliki Albert Einstein, Mark Twain, dan Mark Zuckenberg adalah meja yang berantakan.

Untukanak-anak, itu sama dengan area bermain atau kamar tidur yang berantakan.

Kreativitas merupakan komponen kunci dari bakat.

Orang dewasa tahu bahwa kreativitas sering lahir dalam kekacauan, sehingga memungkinkan kreativitas mengundang anak-anak untuk memecahkan, menemukan, dan menghasilkan ide-ide orisinal.

Ruangan yang rapi memang enak dipandang, namun bagi anak-anak yang pintar, terlalu kaku dalam menjaga kerapian mungkin juga menjadi penghalang bagi kemajuan mereka.

3. Kurang bisa bergaul

Kathleen K, seorang guru dengan 25 tahun pengalaman, mengatakan kepada HealthyWay, "Banyak anak-anak berbakat yang saya miliki berkat pengajarannya adalah anak-anak yang pendiam dan jeli.”

“Mereka menonton, menilai, dan hampir memetakan masa depan untuk menentukan apakah tugas atau kegiatan tertentu bernilai investasi mereka."

Seringkali anak-anak yang sangat pintar berdiri, menonton, dan mengamati sebelum memilih bagaimana mereka ingin berinteraksi.

Ini cara mereka mengidentifikasi apakah mereka bisa berada dalam lingkup pertemanan tersebut atau tidak.

Baca Juga : Perjuangan Sutopo Purwo Nugroho Lawan Kanker dan Skoliosis, Tak Bisa Tidur Hingga Ikut Yoga

4. Susah tidur

Anak yang cerdas sulit untuk menenangkan pikiran.

Jadi, individu yang lebih pintar dari rata-rata sering kesulitan tidur di malam hari.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Satoshi Kanazawa di London School of Economics dan Political Science menyimpulkan bahwa "Anak-anak yang lebih cerdas lebih cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang tidur larut malam dan bangun terlambat di hari kerja dan akhir pekan."

5. Ingatan seperti kamera

Pernahkah Anda mendengar tentang ingatan fotografi?

Kemampuan seseorang untuk merekam obyek yang diamati dengan cepat ke memori otaknya dan bisa menghadirkan kembali informasi tersebut kapan pun diperlukan.

Seperti halnya fotografi dengan kamera, memotret, menyimpannya dalam bentuk album, dan bisa membuka kembali album tersebut kapan pun dibutuhkan.

Namun menurut pakar, belum ada bukti ilmiah bahwa manusia memiliki kemampuan ini.

Meski demikian, ada kemampuan yang mirip dengan ingatan fotografi dan biasanya terjadi pada anak-anak.

Kemampuan ini disebut ingatan eidetik, menyimpan informasi obyek yang diamati secara cepat dan akurat.

Namun ingatan tersebut tidak bertahan lama, hanya bertahan beberapa menit saja. (Kunthi Kristyani)

(Artikel ini telah tayang dinakita.grid.iddengan judul "6 Tanda Anak Cerdas Sejak Dini Menurut Sains, Termasuk Susah Tidur dan Suka Membuat Rumah Berantakan")

Baca Juga : Agar Terlihat ‘Up to Date’, Selebgram Ini Berhutang Hingga Rp142 Juta

Artikel Terkait