Advertorial

Awalnya Hanya Suka Game Online, Ternyata Bocah 15 Tahun Asal Tangerang Ini Berhasil Bobol Situs NASA

Mentari DP

Editor

Bocah 15 tahun asal Tangerang bernama Putra Aji Adhari mempunyai kemampuan luar biasa dalam dunia pemrograman yaitu hacker.
Bocah 15 tahun asal Tangerang bernama Putra Aji Adhari mempunyai kemampuan luar biasa dalam dunia pemrograman yaitu hacker.

Intisari-Online.com – Berbicara mengenai hacker, apa yang ada dibenak Anda?

Mungkin seseorang yang sudah dewasa dan pandai memainkan program komputer.

Atau jika Anda menonton film mengenai hacker, hacker biasanya diperankan oleh seseorang yang misterius.

Namun bagaimana jika ada hacker yang masih berusia 15 tahun?

Baca Juga : Adik Kandung Ani Yudhoyono Jadi Donor Sumsum Tulang Belakang: Ini Alasan Mengapa Saudara Kandung Punya Kecocokan Lebih Besar

Seorang siswa SMP berusia 15 tahun asal Tangerang mendadak menjadiviralsetelah melakukan aksinya yang tak terduga.

Bocah 15 tahun bernama Putra Aji Adhari mempunyai kemampuan luar biasa dalam dunia pemrograman yaituhacker.

Bermodalkan belajar secara otodidak, Putra mampu meretas situs - situs dengan keamanan yang ketat.

Belakangan ini dirinya menjadi viral karena telah berhasil meretas situs NASA Amerika Serikat.

Ia melakukannya juga dengan cara otodidak tanpa ada pendamping maupun guru.

DilansirGridhot.IDdari Channel Youtube Narasi Channel, diketahui juga Putra tak hanya berhasil meretas situs NASA melainkan dia juga telah meretas situs - situs dengan keamanan ketat lainnya.

Dalam tayangan tersebut, Putra juga menyampaikan pengalamannya saat berhasil meretas situs milik NASA.

"Paling berkesan adalah situs NASA karena pada saat saya melakukan penetration testing itu di luar ekspektasi saya.”

“Karena situs NASA itu pasti sulit apalagi developer-nya banyak banget, bahkan ribuan," tutur Putra Aji.

Baca Juga : Tak Hanya Wanita, Kini Ada Juga Pil KB Untuk Pria, Tapi Amankah?

Putra mulai tertarik dalam dunia programming karena terinspirasi oleh beberapa tokoh dunia.

Di antaranya ia mengidolakan Bill Gates dan Mark Zuckerberg yang menjadi orang terkaya di dunia berkat kemampuan pemrograman.

Awalnya ia mengaku keranjingan main game Online.

Lalu mulai penasaran dengan bagaimana cara membuat game online yang kerap ia mainkan di Warnet.

Putra lalu mempelajari seluk beluk tentang dunia komputer. Ia lantas mencoba untuk membobol sistem keamanan milik pemerintah.

Saat melakukan uji coba, ternyata Putra telah berhasil membobol sistem keamanan pemerintah.

Sadar memiliki kemampuan yang hebat untuk meretas situs - situs penting, tentu sebenarnya mudah bagi Putra untuk mencuri data - data yang ada di dalamnya.

Namun, hal buruk itu sama sekali tak terlintas di pikiran Putra.

Dirinya lebih memilih jalan sebagai seorang bug hunter atau para pencari celah keamanan suatu situs.

Putra Aji kemudian menjelaskan mengenai cara kerja bug hunter.

"Kalau bug hunter itu contohnya ada suatu rumah yang menurut pemilik rumahnya itu sudah tertutup rapat, menurut dia tidak ada orang yang bisa masuk."

"Karena ada bug hunter, si bug hunter-nya melakukan penetration testing contohnya, lalu dia bisa masuk tanpa diketahui pemilik rumah.”

“Kalau sudah seperti itu, biasanya bug hunter akan membuat laporan ke pemilik rumah," jelas Putra.

Baca Juga : Kisah Iban, Pemuda Asal Buton yang Berkuliah di 3 Kampus Sekaligus di 3 Negara Berbeda, dan Dapat 3 Gelar Master

Siswa SMP asal Tangerang ini bercita - cita untuk menjadi seorang programer seperti orang - orang yang ia idolakan.

Selain Bill Gates dan Mark Zuckerberg, ternyata Putra juga memiliki idola sosok programer asal Indonesia.

Dua orang idolanya yang berasal dari Indonesia adalah Jim Geovedi dan kang Onno.

Pada suatu kesempatan, Putra Aji bertemu dengan salah satu idolanya, yaitu kang Onno.

Onno kemudian menjelaskan pentingnya programmer untuk keamanan internet suatu negara.

"Penting banget. Jujur bug hunter, developer, programmer dicari banget.”

“Sebagian besar perusahaan di Indonesia tidak berhasil dapat programmer, bug hunter, dan developer di Indonesia.”

“Jadi mereka sering dapatnya dari mana coba? Dari India. Kebetulan di India guru-gurunya benar, sekolahnya bener ngajarinnya," tutur Onno.

Onno juga menegaskan pentingnya peran beberapa pihak untuk perkembangan keamanan internet Indonesia.

"Idealnya kalau bisa didukung pemerintah, sekolah, guru, kampus segala macam.”

“Cuma hari ini kan tidak ada yang dukung, jadi terpaksa anak - anak ini kayak anak - anak bawah tanah banget kayak gelandangan tidak ada yang memelihara."

"Padahal internet Indonesia tidak akan bisa aman tanpa mereka," kata Onno. (Nicolaus)

(Artikel ini telah tayang dihot.grid.id dengan judul "Berawal dari Keranjingan Main Game Online, Bocah SMP Asal Tangerang Sukses Jebol Sistem Keamanan NASA Milik Amerika”)

Baca Juga : Suami Lucinta Luna Tahu Istrinya Seorang Transgender: Bagaimana Tahapan Operasi Ganti Kelamin?

Artikel Terkait