Riset ini menganalisis sembilan gelombang pendataan dalam Survei Gizi Kesehatan China yang dikumpulkan selama 22 tahun.
Dari data itu terungkap 17 persen partisipan mengonsumsi kacang secara teratur, di mana sebagian besar kacang adalah kacang tanah.
Menurut pemimpin riset ini, Dr Ming Li, kacang diyakini sebagai sumber anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat baik, dan dapat membantu mengurangi penurunan daya kognitif.
“Kacang dikenal tinggi lemak, protein, dan serat sehat yang dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan kognitif,” kata Li.
Menurut Li, meskipun tidak ada obat untuk penurunan kognisi terkait usia dan penyakit neurogeneratif, mengonsumsi kacang memberi efek baik untuk orang lanjut usia.
"Penelitian ini adalah yang pertama mengungkap hubungan antara kognisi dan asupan kacang pada orang dewasa Tionghoa yang lebih tua," tambah Li.
Li mengatakan, populasi yang menua adalah salah satu tantangan paling substansial di abad ini.
Dia mencatat, jika fenomena ini telah menjadi masalah besar di China, sebab negeri itu menjadi satu populasi penuaan yang tumbuh paling cepat di dunia.
"Perawatan kesehatan yang ditingkatkan dan preventif - termasuk modifikasi makanan - dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadirkan oleh populasi yang menua," tambah dia.
Baca Juga : Bosan Makan Kacang Almon? Rupanya Ada 7 Jenis Kacang Lain yang Bisa Jadi Penggantinya lho!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR