Klaim Botol Plastik Air Minum Penyebab Kanker, Bagaimana Kebenarannya?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Klaim Botol Plastik Air Minum Dapat Sebabkan Kanker Darah, Bagaimana Kebenarannya?
Klaim Botol Plastik Air Minum Dapat Sebabkan Kanker Darah, Bagaimana Kebenarannya?

Intisari-Online.com - Tom Brokaw, seorang penyiar berita pemenang Emmy baru saja mengeluarkan pendapat yang cukup mendapat perhatian.

Dilansir dari Daily Mail, Selasa (27/3), dia mengungkapkan bahwa ganja dapat mengurangi rasa sakitnya dari multiple myeloma, sejenis kanker darah.

Penyakit Brokaw saat ini berada di bawah kendali, dan ganja, yang legal di negara bagian Florida, cukup membantu.

Berbicara dalam video untuk situs kanker SurvivorNet, dia mengatakan bahwa ganja mengembalikan kualitas hidupnya.

Baca Juga : AI Super Wide-Angle Vivo V15, Abadikan Kehangatan Keluarga di Momen Terbaik

"Saya sekarang menggunakan marijuana secara medis untuk pertama kalinya," ucapnya.

Marijuana bukan satu-satunya perubahan gaya hidup yang dia buat.

Tom Brokaw
Tom Brokaw

Tom Brokaw juga tak lagi minum dari botol plastik setelah 'seorang peneliti kanker terkemuka' menyarankan bahwa botol plastik mungkin dapat sebabkan kanker darah.

Baca Juga : Tambahkan Kebaikan Oats di Menu Favoritmu dan Menangkan Hadiah Jalan-jalan ke Bangkok!

Brokaw pertama kali didiagnosis menderita kanker pada tahun 2013.

Multiple myeloma adalah kanker plasma, sel darah putih di sumsum tulang, didiagnosis pada sekitar 30.000 orang Amerika per tahun.

Penggunaan ganja secara medis sekarang legal di lebih dari setengah negara bagian AS.

Namun Bagaimana dengan Klaim Botol Plastik Air Dapat Sebabkan Kanker?

Baca Juga : Memelihara Ayam di Rumah Sama Saja dengan 'Memelihara' Bom Waktu dengan Kekuatan Mematikan

Joe Schwarcz, PhD, seorang ahli kimia terkemuka dan direktur Office for Science and Society di McGill University, mengatakan kepada DailyMail.com, botol air tidak menyebabkan kanker.

Terlepas dari bahannya, ia mengatakan:

"Hanya dosis yang membuat racun. Hanya karena sesuatu dianggap sebagai karsinogen tidak berarti itu menyebabkan kanker pada manusia."

Perhatian utama, katanya, adalah lebih dari Bisphenol A (BPA), karsinogen yang dikenal yang pernah digunakan dalam botol bayi sebelum mereka ditarik dari pasar.

Baca Juga : Nikahi Kakek 73 Tahun, Wanita Ini Merasa Sangat Menyesal dan Memilih Bercerai karena Merasa Janggal

Sekarang, BPA, meskipun kadang-kadang digunakan dalam carboy pendingin air, tidak digunakan untuk membuat botol air yang kita minum.

Menurut Dr Schwarcz, setiap phthalate (plasticizer) yang digunakan dalam produksi air kemasan adalah sejumlah kecil molekul yang lebih besar yang tidak dapat larut ke dalam air.

Bahaya itu tidak setara dengan risikonya," kata Dr Schwarcz.

Lebih lanjut, untuk menanggapi kasus Tom Brokaw, mungin ada penyebab lain yang bukan berasal dari botol plastik air minum.

Baca Juga : Pohon Ini Ditahan Selama 120 Tahun oleh Perwira Militer Inggris dan Tidak Pernah Dilepaskan Karena Alasan Ini

Artikel Terkait