Jejak itu ditemukan sebagai fosil di atas batu dan diperkirakan berasal dari era prasejarah.
Melihat bahwa ukuran rata-rata kaki seorang pria adalah 18 cm, dan rata-rata untuk wanita adalah 16,5 cm, penemuan ini akan sangat monumental.
Lebih jauh, akan membuat para sejarawan dan ilmuwan mempertanyakan apa yang kita ketahui tentang sejarah manusia dan evolusi.
Artikel asli memberikan deskripsi tentang jejak raksasa, namun menurut Snopes.com setelah dilacak tidak ditemukan artikel tentang jejak kaki raksasa pada Agustus 2016.
Oleh karena itu, tidak ada sumber terkemuka yang telah menerbitkan karya apa pun tentang topik ini, baik di media maupun komunitas ilmiah.
Namun, banyak situs konspirasi telah mendapatkan artikel asli dan mengaitkannya dengan jejak kaki raksasa lainnya yang pernah ditemukan didunia.
Meninggalkan jejak kaki raksasa
Situs-situs web tersebut mengklaim bahwa seorang arkeolog bernama Michael Tellinger memperkirakan salah satu dari jejak kaki raksasa yang berumur sekitar 200 juta tahun.
Tellinger diduga menemukan jejak kaki raksasa lain di Afrika pada 2012 dan dia yakin itu adalah bukti eksistensi raksasa dahulu kala.
Sementara Tellinger mengaku sebagai arkeolog, banyak yang mencelanya sebagai ahli teori konspirasi.
Baca Juga : 2019 Akan Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Peradaban Manusia, Bersiaplah Hadapi Dampaknya
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR