Advertorial

Jangan Abaikan, Ini 5 Tanda Kanker Pankreas, Salah Satunya Kulit Gatal!

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Kita tak dapat melihatnya lebih jauh, seperti misalnya penyakit lebih serius dari gejala-gejala ringan yang terlihat. Termasuk kanker pankreas.
Kita tak dapat melihatnya lebih jauh, seperti misalnya penyakit lebih serius dari gejala-gejala ringan yang terlihat. Termasuk kanker pankreas.

Intisari-Online.com - Saat memantau kesehatan pribadi adalah juga saatnya memperhatikan tanda-tanda tubuh yang salah.

Akan mudah untuk mendeteksi gejala ringan seperti pilek atau flu.

Namun seringkali kita tak dapat melihatnya lebih jauh, seperti misalnya penyakit lebih serius dari gejala-gejala ringan yang terlihat.

Salah satu penyakit serius yang harus diperhatikan adalah kanker pankreas.

Baca Juga : Keluar Darah Saat Kencing, Benarkah Tanda Penyakit Batu Ginjal? Ini Penjelasan Medisnya

Biasanya didiagnosis pada orang dewasa berusia 41 atau lebih.

Dilansir dari laman Theepochtimes.com berikut 5 tanda kanker pankreas yang patut Anda ketahui:

1. Diabetes mendadak menyerang padahal sebelumnya sehat

Kanker pankreas menyerang pankreas yang berupa sistem pencernaan penjaga kadar gula darah dan pencernaan.

Baca Juga : Mahathir Peringatkan Filipina: Tak Bisa Bayar Pinjaman dari China, Negara Anda akan Dikontrol Mereka

Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa jika orang dewasa yang sehat terserang diabetes tiba-tiba, ada sesuatu yang salah.

Timbulnya diabetes pada orang dewasa, khususnya diabetes tipe 2, seringkali tidak cukup sebagai tanda peringatan.

Namun juga dikombinasikan dengan gejala lain, termasuk kanker pankreas.

2. Penyakit kuning

Baca Juga : Dari Obati Batu Ginjal Hingga Sembuhkan Diabetes Inilah Manfaat Batang Pohon Pisang Jika Dikonsumsi

Kebanyakan orang mengaitkan penyakit kuning dengan bayi baru lahir atau orang dewasa yang mengalami masalah hati.

Tetapi tumor kanker dalam sistem pencernaan dapat dengan cepat memblokir saluran empedu tubuh, yang dapat menyebabkan penumpukan empedu dan mengakibatkan penyakit kuning.

Seorang individu yang mengalami penyakit kuning akan mengembangkan rona kekuningan pada kulit mereka dan putih mata mereka.

Penyakit kuning pada bayi diperlakukan sebagai penyakit yang terpisah, tetapi pada orang dewasa, penyakit ini hampir selalu berhubungan dengan kondisi lain, semisal kanker pankreas.

Baca Juga : Ingin Tidur Lebih Nyenyak? Minumlah Susu dengan Tambahan Dua Bahan Ini Sebelum Tidur

3. Penurunan berat badan yang parah dan nafsu makan menurun

Kapan saja nafsu makan Anda menurun drastis, ada baiknya Anda memberi tahu dokter Anda.

Meskipun itu bukan pertanda kanker pankreas, pada titik tertentu kanker pankreas juga mengembangkan gejala yang serupa.

Baca Juga : 11 Penyakit Ini Dapat Sembuh Berkat Bawang Putih, Begini Kiat Mengkonsumsinya

Banyak korban kanker mendapati diri mereka mengalami nafsu makan yang sangat rendah karena tumor.

Penurunan berat badan secara drastis juga terjadi.

4. Kulit gatal

Tidak ada yang suka gigitan nyamuk, tetapi kanker pankreas dan tumor yang menyumbat saluran empedu dapat menyebabkan rasa gatal.

Penumpukan empedu juga dapat menyebabkan penumpukan garam di dalam tubuh, yang menghasilkan sensasi gatal pada kulit.

Jika Anda tidak mengalami gejala lain, rasa gatal di sekitar kulit dapat dikurangi dengan cepat.

Baca Juga : 5 Kondisi yang Mengharuskan Kita untuk Hindari Minum Air Kelapa Muda

Namun jika itu sulit diatasi, bahkan setelah melakukan sejumlah penanganan, bisa menjadi tanda peringatan untuk memeriksakan diri.

5. Sakit perut

Sakit perut dapat jelas terasa dengan jelas.

Apapun makanan buruk atau virus yang menyebabkan sakit perut dapat sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga : Sepupu Brenton Tarrant: Sangat Menyakitkan Memiliki Hubungan Darah Dengannya

Namun dalam gejala kanker pankreas, akan lebih dari itu.

Dikombinasikan dengan gejala-gejala lain, sakit perut sama sekali tidak boleh diabaikan.

Terutama jika tampaknya bertahan lebih lama daripada tipikal sakit perut biasa atau keracunan makanan.

Jadi tidak pernah ada alasan bagus untuk membiarkan sakit perut berkepanjangan.

Baca Juga : Selain Datangi Keluarga Korban, Inilah Cara Geng Jalanan Selandia Baru Berikan Penghormatan pada Korban Penembakan Christchruch

Artikel Terkait