Kesal Tak Dilayani dengan Baik oleh Pelayan Toko, Zainal Abidin Gunting Tas Bermerek Harga Rp100 Juta untuk Beri Pelajaran

Intisari-Online.com -Seorang pria memotong tasLouis Vuittonyang baru dibelinya karena kesal setelah diremehkan pelayan toko.

Video tersebut diunggah oleh teman pria tersebut Ismail Arifin di akun Facebook-nya pada Senin (25/2/2019).

Saat itu, Zainal Abidin dan Ismail Arifin sedang di sebuah butik di Kuala Lumpur City Centre, Malaysia.

Tampak Zainal Abidin Awang menggunting tasnya menjadi dua bagian sambil ngomel-ngomel di hadapan seorang pelayan.

Baca Juga : Punya Teman Sok Kaya dan Keranjingan Barang Bermerek? Sabar Ya, Siapa Tahu Dia Pengidap Snob

Sedangkan, pelayan pria yang memakai kemeja hitam hanya diam terpaku memandangi aksi Zainal tersebut.

"Mereka pikir tas LV lebih besar daripada Martabat saya," ujar Zainal.

Ismail mengatakan awalnya Zainal tidak dilayani dengan baik oleh karyawan Louis Vuitton.

Saat itu, ia berniat untuk membuat label di tasnya yang telah dibeli sekitar tiga bulan yang lalu.

Baca Juga : Patah Hati Setelah Putus dari Pasangan Memang Menyakitkan, Tapi Anda Harus Sembuh, Lakukan 6 Hal Berikut!

Tetapi permintaan Zainal tersebut ditolak oleh pelayan toko.

Merasa kesal dan tersinggung, Zainal kemudian meminta sebuah gunting kepada pelayan tersebut dan langsung menggunting tas itu di hadapannya.

Baginya, semua karyawan harusmemperlakukan semua pelanggan dengan baik meskipun ia hanya memakai celana pendek dan sandal.

Tas yang yang digunting oleh Zainal adalahlimited editionLouis Vuittonx Takashi Murakami yang harganya lebih dari Rp100 juta.

Baca Juga : Konsumsi Ramu Minyak Bawang Putih untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi hingga Lenyapkan Racun Tubuh

Dikutip dariWorld Of Buzz,seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Staf tersebut menjelaskan tas Zainal tidak bisa diemboss karena bahannya hingga terjadilah salah paham. (Aprilia Saraswati)

Artikel ini pernah tayang diTribun-Video.com dengan judul "Pria Potong Tas LV Seharga Rp100 Juta di Hadapan Staf karena Diremehkan, 'Martabatku Lebih Tinggi'"

Artikel Terkait