Berdasar catatan sejarah gempa di Jawa Timur, kawasan selatan Malang memang cukup sering diguncang gempa kuat dan merusak.
Wilayah selatan Malang pernah diguncang gempa kuat dan merusak pada 15 Agustus 1896.
Guncangan dalam skala intensitas VI MMI ini menyebabkan banyak rumah rusak di Wlingi dan Malang selatan.
Guncangan gempa dirasakan hingga daerah Brangah, Negororejo, Probolinggo.
Selanjutnya, pada 20 November 1958 selatan Malang juga merasakan guncangan mencapai skala VII-VIII MMI.
Gempa ini merusak banyak rumah dan fenomena tanah terbelah.
"Gempa ini menyebabkan sebanyak 8 orang tewas di selatan Malang," kata Daryono. Pada 1962 dan 1963 wilayah Malang selatan kembali merasakan gempa kuat yang menyebabkan beberapa rumah rusak ringan di Selatan Malang.
Gempa merusak terakhir di selatan Malang terjadi pada 4 Oktober 1972.
Gempa menyebabkan guncangan kuat terjadi di Malang, Malang selatan, Gandusari dan Trenggalek mengakibatkan beberapa rumah rusak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Gloria Setyvani Putri dengan judul "Menelusuri Riwayat Gempa Besar dan Merusak di Selatan Malang "
Baca Juga : Jadi Inilah Bedanya HGU, HGB, dan SHM, Tak Perlu Bingung Lagi!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR