Khususnya, si kecil Anda harus makan setidaknya 8 hingga 12 kali sehari, yang berarti Anda harus menyusui setiap dua hingga tiga jam.
Baca Juga : Tak Perlu Hamil dan Melahirkan untuk Seorang Perempuan Bisa Menyusui.
Anda harus memahami bahwa pola makan sangat berbeda dari bayi ke bayi. Karenanya, jangan kaget atau khawatir jika bayi Anda makan lebih lama dari bayi lain.
Karena bayi Anda akan bertambah besar dan suplai ASI Anda meningkat, jeda antara menyusui akan menjadi lebih lama.
Tanda-tanda bayi itu lapar
Bagi Anda, ini bisa menjadi tantangan dalam mulai mengetahui kapan bayi Anda lapar. Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa sudah waktunya memberi makan si kecil Anda.
Jika bayi Anda menyentuh payudara Anda atau mengisap tangan kecilnya dengan marah, itu berarti ia lapar.
Juga, jika dia membuka mulut dan memalingkan kepalanya ke samping untuk menemukan sumber makanan, sudah waktunya untuk memberinya makan.
Selain itu, menghisap bibir atau lidahnya dan mengeluarkan bunyi bibir juga menunjukkan hal yang sama.
Khususnya, jangan menunggu anak Anda menangis atau meneteskan air mata karena ini mungkin berarti bahwa ia lapar tidak nyaman.
Baca Juga : Biasa Diberikan pada Ibu Menyusui, Politikus di Meksiko Hidupkan Tradisi Makan Sup Daging Tikus
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR