Advertorial
Intisari-Online.com -Setelah sempat turun beberapa saat, harga tiket pesawat rute domestik kembali naik sejak beberapa hari terakhir.
Kembali naiknya harga tiket pesawat rute domestik ini disampaikan sejumlah warga Aceh kepada Serambinews.com dalam beberapa hari ini.
Karenanya, para warga Aceh ini mengaku tetap memilih jalur penerbangan internasional via Malaysia untuk mencapai ibukota Republik Indonesia (Jakarta), maupun kota-kota tujuan lainnya di Pulau Jawa.
Seperti disampaikan Safaruddin SH kepada Serambinews.com Selasa (12/2/2019).
Baca Juga : Harga Tiket Pesawat Melambung Tinggi, Ini Negara dengan Harga Tiket Pesawat Termurah dan Termahal di Dunia
Melalui pesan Whatsapp kepada Serambinews, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) ini menceritakan, dia bersama istri dan 3 anak serta seorang familinya (total 6 orang), berangkat ke Malang (Jawa Timur) dengan menempuh jalur Banda Aceh - Kuala Lumpur - Surabaya.
Melalui rute ini, Safaruddin yang merupakan pemegang kartu GarudaMiles Platinum bisa menghemat uang hingga Rp 32 juta untuk tiket pesawat (6 orang) pergi dan pulang Banda Aceh - Surabaya.
Rinciannya, total harga tiket dari Aceh ke Surabaya melalui Kuala Lumpur adalah Rp 9.263.131 (sudah termasuk biaya bagasi).
Safaruddin hanya perlu membuat paspor untuk 3 orang anaknya, sebagai dokumen perjalanan internasional.
“Pada saat saya pesan tiket dengan jalur internasional itu, harga tiket Garuda Rp 4.034.700 per orang, kalau 6 orang totalnya Rp. 24.208.200. Dengan berangkat menggunakan maskapai milik Malaysia, saya bisa hemat Rp 14.945.069,” kata Safaruddin.
Harga tersebut juga tidak jauh berbeda, bahkan lebih tinggi saat pulang ke Aceh.
Karena besarnya biaya tiket pesawat yang bisa dihemat, maka Safaruddin memilih menginap dua malam di Kuala Lumpur, membawa anak-anaknya berwisata di ibukota negeri jiran itu.
Safaruddin juga menyatakan, pesawat yang ditumpanginya melalui jalur internasional ini, bukan hanya pesawat Air Asia yang dikenal berbiaya murah.
Tapi, dari Kuala Lumpur ke Surabaya dan sebaliknya, pesawat yang ditumpangi oleh Safaruddin adalah Malaysia Airlines yang kualitas pelayanannya setara Garuda Indonesia.
Sama seperti Garuda Indonesia, penumpang pesawat Malaysia Airlines juga tidak dikenakan biaya bagasi, hingga 30 kilogram per orang.
Sebagai gambaran, di bawah ini perbandingan harga tiket Surabaya – Kuala Lumpur dengan menumpang Garuda Indonesia dan Malaysia Airlines.
Berikut cerita lengkap Safaruddin yang dikirim melalui pesan Whatsapp kepada Serambinews.com.
Baca Juga : Demi Damaikan Konfrontasi Indonesia-Malaysia, Benny Moerdani Rela Menyamar Jadi Penjual Tiket Pesawat
Saya berangkat dari Banda Aceh tanggal 5 Februari 2019, dari Aceh ke Kuala Lumpur dengan menggunakan maskapai Air Asia.
Harga tiketnya Rp 425.000/org dan kami berangkat sebanyak enam orang (3 dewasa 3 anak anak), jadi total tiketnya dengan bagasi 40 Kg seharga Rp 365.926, dengan total seluruhnya Rp 2.915.038.
Setelah menginap dua malam di Bukit Bintang, sambil berwisata sejenak, kemudian tanggal 6 Februari kami terbang ke Surabaya dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines.
Harganya tiketnya Rp 1.089.200, untuk orang dewasa dan Rp 951.700 untuk anak anak dengan gratis bagasi 30 kg/org.
Total harga tiket untuk 3 dewasa dan 3 anak adalah Rp. 6.348.093,-
Jadi total harga tiket enam orang dari Aceh ke Surabaya dengan maskapai Air Asia dan Malaysia Airlines adalah Rp 9.263.131.
Pada saat saya pesan tiket melalui jalur internasional ini, harga tiket Garuda Indonesia dari Banda Aceh ke Surabaya (transit di Cengkareng), per orangnya adalah Rp 4.034.700.
Kalau 6 orang totalnya Rp 24.208.200.
Maka, dengan berangkat menggunakan maskapai milik Malaysia, saya bisa menghemat uang Rp 14.945.069.
Kemudian saya juga sudah pesan tiket pulang untuk tanggal 17 Februari 2019, dari Surabaya ke Banda Aceh menggunakan maskapai Air Asia dengan harga tiket Rp. 936.100/orang, total harga tiket di tambah bagasi 60 kg total yang harus saya bayarkan adalah Rp. 7.154.100.
Sedangkan jika menggunakan maskapai Garuda Indonesia saya harus keluarkan Rp 4.089.700/orang.
Total untuk enam orang sejumlah Rp 24.538.200.
Maka, dengan menempuh jalur internasional, untuk tiket pulang saya bisa hemat Rp 17.384.100.
Untuk perjalanan Aceh -Surabaya pergi dan pulang saya bisa hemat Rp 32.329.169.
(Zainal Arifin M Nur)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Fakta Nyata, Pergi ke Surabaya via Kuala Lumpur, Keluarga Aceh Ini Bisa Hemat Biaya Rp 32 Juta.
Baca Juga : Benarkah Kini Kita Harus Gunakan NPWP untuk Beli Tiket Pesawat? Ini Jawaban Ditjen Pajak