“Sebagai contoh, pemerintah daerah bisa mengetahui jalan-jalan mana saja yang rusak, jumlah warga yang sakit, aduan dari warga dan lain sebagainya” tambah Arya.
Dengan data yang sudah terintegrasi ini, pemerintah daerah bisa langsung mengambil keputusan dengan cepat, termasuk keputusan pengelolaan masalah dan penentuan alokasi anggaran.
Dalam menyusun master plan smart city, pemerintah daerah juga harus memasukkan inisiatif yang memberikan daya ungkit terhadap perekonomian daerah tersebut.
Contohnya jika suatu daerah ingin meningkatkan sektor pariwisata, pemerintah daerah bisa membangun aplikasi terkait hal tersebut, seperti destinasi pariwisata, kuliner, pilihan akomodasi, sampai itinerary.
Baca Juga : Viral, Pembantu Duduk Menunggui Majikannya yang Sedang Makan di Restoran: Diperlakukan Seperti Hewan
Akan tetapi Arya juga mengingatkan, membuat aplikasi saja tidak cukup.
Harus ada kampanye yang komprehensif untuk mendukung aplikasi ini, termasuk strategi pemasaran digital untuk mempopulerkan daerah wisata tersebut. “Jadi ketika publik mencari objek tersebut, mereka bisa mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas” ungkap Damar.
Solusi Menyeluruh
Lintasarta sendiri memiliki solusi yang membantu pemerintah daerah membangun master plan smart city.
Solusi yang ditawarkan Lintasarta tidak hanya terkait teknologi dan aplikasi, namun juga semua aspek terkait smart city. Aspeknya mulai dari masterplan, infrastruktur IT, jasa integrasi data, aplikasi, pendampingan change management, dan sosialisasi ke masyarakat.
“Dengan tahapan-tahapan yang kami miliki tersebut, implementasi Smart City di daerah tersebut dapat berjalan dengan lebih terarah, terukur, dan optimal.” papar Arya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR