"Tanpa upaya kami, keluarga saya akan mati kelaparan dan pelajaran kami akan terpengaruh," tambahnya.
Saat menyamar sebagai pria mereka berpenampilan layaknya laki-laki dan mengganti namanya dengan Deepak dan Raju.
Sebagian besar orang di desa mereka mengetahui identitas asli mereka, tetapi pria dari wilayah lain tidak tahu bahwa mereka benar-benar perempuan.
Penyamaran memungkinkan gadis-gadis untuk membuat pangkas berjalan dan menghasilkan sekitar 400 rupee per hari, sekitar Rp80 ribu.
Baca Juga : Liliyana Natsir Pensiun: Pesan Untuk Tantowi Ahmad dan Kado Perpisahan dari Penggemar
Cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka, membayar perawatan ayah mereka dan melanjutkan sekolah mereka.
Meski demikian, beberapa orang di desa terus mengejek mereka karena menyamar sebagai laki-laki.
Source | : | Oddity Central |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR