Intisari-Online.com – Mendengar kata serangan jantung, pasti membuat kita ketakutan.
Bagaimana tidak, penyakit yang satu itu merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia.
Sangat kecil kemungkinan seorang pasien serangan jantung selamat. Kecuali dia langsung mendapat perawatan.
Lalu bagaimana jika ada orang yang mengalami serangan jantung lebih dari sekali?
Baca Juga : 3 Kabar Terbaru Titi Wati Si Pasien Obesitas, Sudah Pulang dari Rumah Sakit Tapi Belum Boleh Makan Nasi
Mungkin ada, tapi bagaimana jika ia mengalami serangan jantung lebih dari 25 kali? Mungkinkah?
Apalagi yang mengalaminya adalah seorang bayi?
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Minggu (20/1/2019), seorang bayi berusia sembilan bulan yang mengalami lebih dari 25 kali serangan jantung dalam satu hari.
Nama bayi tersebut adalah Theo Fry dan ia sekarang berusia 19 bulan.
Menurut dokter, Theo awalnya dilarikan ke rumah sakit Alder Hey di Liverpool oleh orangtuanya setelah ia menderita tubuhnya menjadi biru pada Mei 2017.
Fauve Syers (30), ibu Theo, menjelaskan kepada dokter bahwa gejalanya muncul tiba-tiba saat usianya baru delapan hari.
“Theo tiba-tiba mengantuk. Dan secara mengejutkan, tubuhnya berubah menjadi biru dan abu-abu,” cerita Fauve.
Setelah menelepon bantuan NHS, Theo dibawa ke Rumah Sakit Royal Salford. Namun di sana tim dokter yang terdiri dari 40 dokter mengaku bingung dengan kondisinya.
“Dokter tidak tahu apa yang salah dengan anak kami. Namun kami diberitahu bahwa ia dalam kondisi kritis,” ucap Steven Fry (35), ayah Theo.
Setelah pemeriksaan menyeluruh, dokter mendiagnosis Theo mengalami gagal jantung dan ia harus segera dioperasi. Atau dia akan meninggal.
Baca Juga : Lahir dengan Ukuran Kaki yang Berbeda dan Kakinya ‘Terpelintir’, Begini Kondisi Anak Ini Sekarang
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR