Advertorial

Suka Lari? Ini yang Harus Anda Lakukan pada Kaki Sehabis Lakukan Lari

Mentari DP
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Tak cuma memilih sepatu dan kaus kaki yang tepat untuk lari, kamu juga harus melindungi kaki dengan perawatan.
Tak cuma memilih sepatu dan kaus kaki yang tepat untuk lari, kamu juga harus melindungi kaki dengan perawatan.

Intisari-Online.com – Selain menyehatkan tubuh, olahraga lari juga banyak digemari karena bisa membuat badan dan pikiran segar.

Bila sering berolahraga lari, entah itu maraton atau sekadar jogging, kamu pasti pernah mengalami beberapa keluhan khas seperti kaki pegal, muncul kapalan, atau kaki jadi bau kurang sedap.

Nah, itu tandanya kamu perlu melakukan perawatan kaki khusus supaya bisa tetap berolahraga dengan kaki yang sehat.

Tak cuma memilih sepatu dan kaus kaki yang tepat untuk lari, kamu juga harus melindungi kaki dengan perawatan.

Baca Juga : Foto Kakek Kurus Kering, Telanjang, dan Diduga di Kerangkeng Anak Kandungnya di Medan Jadi Viral

Bagaimana caranya?

1. Lepas sepatu dan kaus kaki setelah lari

Setelah selesai berolahraga, jangan berlama-lama mengenakan sepatu dan kaus kaki yang dipakai aktivitas.

Segera lepas sepatu dan kaus kaki, ganti dengan sandal yang memberikan sirkulasi udara buat kaki.

Pasalnya, sepatu dan kaus kaki yang lembap dan berkeringat setelah digunakan lari akan jadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.

2. Cuci kaki

Untuk menjaga kebersihan kaki dan kuku kaki, rajinlah mencuci kaki setiap hari. Baik itu setelah olahraga lari atau setelah bepergian.

Cuci kaki dengan air bersih dan sabun. Pastikan menjangkau setiap sela-sela jemari. Keringkan sampai tuntas dengan handuk.

Cuci kaki dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau kaki tak sedap.

Baca Juga : Kopi Paling Populer di Dunia Terancam Punah, dan Itu Adalah Salah Kita Sendiri

3. Rajin potong kuku

Jangan biarkan kuku jari kaki tumbuh terlalu panjang. Kuku yang terlalu panjang bisa menyebabkan cedera saat berlari. Kamu juga lebih berisiko mengalami cantengan.

Potong dan rapikan kuku kaki dengan gunting kuku yang cukup tajam setiap beberapa minggu sekali.

4. Rendam kaki

Untuk meredakan nyeri otot di kaki sekaligus mencegah bau kaki tak sedap karena bakteri, kamu bisa merendam kaki dengan air hangat yang dicampur larutan garam dan minyak esensial lavender.

Garam dan minyak lavender bisa membantu melawan infeksi dan peradangan pada kaki.

Kamu bisa melakukan perawatan kaki ini sebelum tidur selama kira-kira dua puluh menit.

5. Cegah tumit kering

Karena gesekan dan tekanan selama lari, tumit atau telapak kaki mungkin jadi kering dan kapalan. Hati-hati karena hal tersebut bisa meningkatkan risiko infeksi dan luka.

Untuk mengatasinya, oleskan krim pelembap khusus kaki seusai mandi atau cuci kaki.

Baca Juga : Dikenal Sebagai Salah Wanita Tercantik Dalam Sejarah, Ini Deretan Foto Masa Kecil Putri Diana

6. Kompres dingin

Banyak pelari mengeluhkan kaki jadi bengkak atau nyeri. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengompres bagian yang bengkak, nyeri, atau pegal dengan kompres es.

Namun, jangan langsung menempelkan es batu ke kulit. Bungkus dulu dengan kain lembut dan tempelkan selama 10-15 menit.

7. Pijat kaki

Pijat atau refleksi adalah perawatan kaki yang baik bagi yang sering olahraga lari.

Memijat kaki bisa membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan nyeri otot. Kamu bisa memijat dengan salep khusus pereda nyeri atau minyak daun mint yang lebih alami.

Berikan pijatan kaki ini secara rutin, misalnya seminggu sekali. (Wisnubrata)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Sering Olahraga Lari? Lindungi Kaki dengan Perawatan Ini")

Baca Juga : Tak Mau Pakai 'Behel'? Pakai Saja Invisalign, Bisa Dilepas Saat Makan dan Tak Sakit

Artikel Terkait