Presiden Mesir yang murka saat itu juga memerintahkan peningkatan serangan komando, gempuran artileri dan serangan udara terhadap posisi-posisi Israel di Sinai.
Misi-misi komando Israel yang diangkut dengan helikopter juga mulai mengeksploitasi kelemahan pertahanan Mesir.
Pada bulan September 1969, salah satu misi seperti itu dikirimkan untuk merampas sebuah sistem radar baru P-12 buatan Soviet.
Baca Juga : Dipuji Setinggi Langit, Kemenangan Israel atas Perang Enam Hari Sia-sia, Kok Bisa?
Menyamar sebagai tentara Mesir dengan perlengkapan rampasan, pasukan komando Israel berhasil merampas peralatan modern Soviet yang berharga tersebut.
Di mana perangkat berbobot empat ton itu diangkat dengan dua helikopter angkut berat Sikorsky CH-53 ke garis pertahanan Israel.
Baca Juga : Kisah Neturei Karta, Sekte Yahudi Ortodoks yang Ingin Bubarkan Israel dan Bela Palestina
Source | : | Nino Oktorino, Chel Ha'Avir: Angkatan udara Israel (2017) |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR