Banyak obat lain yang dapat menyebabkan masalah serupa, termasuk obat hipertensi dan antibiotik.
Obat-obatan yang memblokir atau mengubah hormon, seperti terapi hormon, suplemen hormon tiroid, atau beberapa obat untuk kanker tertentu, semuanya berpotensi menyebabkan keringat malam juga.
Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan keringat di malam hari pada pria dan wanita.
Kondisi tersebut meliputi: gangguan kecemasan, serangan panik, gangguan autoimun, HIV, AIDS, masalah sensorik seperti mati rasa, penyalahgunaan zat, tiroid yang terlalu aktif, kanker tertentu seperti leukemia atau limfoma, dan beberapa infeksi.
Gangguan tidur juga bisa menjadi penyebab keringat malam. Sebuah penelitian dalam jurnal BMJ Open mencatat bahwa keringat malam tiga kali lebih mungkin terjadi pada orang yang menderita sleep apnea.
Orang dengan sleep apnea mungkin memperhatikan gejala lain, seperti merasa lelah, tidak peduli berapa banyak tidur yang bisa mereka lakukan.
Minum terlalu banyak alkohol juga dapat menyebabkan keringat malam pada beberapa orang, terutama jika mereka meminumnya sebelum tidur.
Keringat malam juga bisa menjadi gejala perubahan normal dalam tubuh, seperti menopause.
Selama waktu ini, wanita mengalami penurunan kadar hormon mereka, yang dapat menyebabkan banyak gejala, sering kali, keringat di malam hari.
Baca Juga : Semakin Banyak Keringat Keluar Semakin Cepat Berat Badan Turun?
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR