Advertorial

Kejutan Ulang Tahun Berujung Horor: Masuk Kamar Wanita Ini Berkeringat dan Gemetar Hebat

Adrie Saputra
Adrie Saputra
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Staf hotel telah meminta maaf karena telah menciptakan sebuah kejutan "mengerikan" dari patung pemain sepak bola yang telah meninggal dunia.
Staf hotel telah meminta maaf karena telah menciptakan sebuah kejutan "mengerikan" dari patung pemain sepak bola yang telah meninggal dunia.

Intisari-Online.com - Staf hotel telah meminta maafkarena telah menciptakan sebuah kejutan "mengerikan" dari patung pemain sepak bola yang telahmeninggal dunia.

Karen Baker, dari Hertfordshire, UK, telah mengatur staf dari hotel bintang lima Jamaika untuk mendandani sebuah ruangan untuk temanya Faye dan Andrew Stephens, yang putranya bernama Alex meninggal setelah jatuh dari balkon saat liburan di tahun 2014.

Pasangan itu berasal dari Willesden, London, sedang berlibur bersama Baker, ibu baptis Alex, untuk merayakan ulang tahunnya minggu ini, sebuah tradisi yang mereka mulai setelah kematiannya.

Alih-alih mendekorasi ruangan dengan nuansa ceria, staf hotel malah "totalitas" menciptakan patung yang terbuat dari pakaian yang tergeletak di tempat tidur hotel, memegang kue ulang tahun dan menciptakan suasana horor.

Baca Juga : Mary Norris Ulang Tahun ke 100 Tahun, Ternyata Ini Rahasia Panjang Umurnya

TUI UK sejak saat itu mengembalikan uang kepada keluarga karena "kesalahpahaman" setelah mereka membicarakannya di radio BBC.

Baker sebelumnya telah membayar dua staf dari Royalton Jamaica Resort untuk secara rahasia menghias kamar Tuan dan Nyonya Stephens dengan kue dan balon.

Tetapi kedua pekerja hotel menciptakanpatung sebagai gantinya, lengkap dengan sekaleng bir dan air mata di wajahnya.

Patung itu tergeletak di samping kelopak bunga yang bertuliskan, "Kami merindukanmu Alex".

Baca Juga : Jauh dari Kesan 'Kaku', Foto Keluarga saat Pangeran Charles Ulang Tahun ke-70 Ini Santai 'Banget'

Baker yang pertama kali menemukan patung itu, mengatakan dia "benar-benar ngeri" dan berhasil mengeluarkan boneka itu sebelum orang tua Alex melihatnya.

Ia mengatakan kepada BBC, "Ketika saya masuk ke kamar tidur,adaboneka di tempat tidur," katanya.

"Para staf telah memeriksa lemari pakaian teman saya dan mengisi pakaian dengan handuk agar terlihat sepertitubuh di tempat tidur. Bahkan terlihat meneteskan air mata dan ada sekaleng bir di tangannya."

"Saya benar-benar ngeri - seperti yang Anda bayangkan, saya berkeringat dan gemetar.Saya hanya tidak ingin teman-teman saya melihatnya."

Baca Juga : Ibunya Tak Kuasa Menahan Tangis ketika Melihat Putranya Sudah Dewasa dan Sukses Menjadi Pilot di Hari Ulang Tahunnya

"Saya benar-benar tidak pernah melihat yang seperti itu. Saya masih melihat foto-fotonya sekarang dan tidak percaya seseorang berpikir untuk melakukan itu".

Alex Stephens meninggal setelah terbang ke Barcelona dengan teman-teman untuk festival musik pada tahun 2014.

Pemain berusia 21 tahun itu dibina oleh Watford FC asejak berusia 10 tahun dan bermain untuk Norwich City antara 2009hingga 2011 sebelum menjadi pemain tim pertama untuk AFC Wembley.

Seorang juru bicara TUI UK mengatakan, "Kami menawarkan permintaan maaf tulus kami kepada pihak Baker untuk pengalaman liburan mereka di Jamaika."

"Kami menindaklanjuti dan percaya itu kesalahpahaman tanpa niat untuk menyebabkan kekesalan."

Keluarga telah menerima pengembalian dana penuh dari TUI sebesar 1.300 pound sterling (Rp 23 juta) per orang untuk liburan di hotel bintang lima. (Intisari/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait