Advertorial
Intisari-Online.com – Memiliki umur panjang dan kesehatan yang baik menjadi impian banyak orang.
Dan, wanita Skotlandia bernama Mary Norris adalah salah satu wanita yang beruntung mendapatkannya.
Ia baru saja merayakan ulang tahun ke 100.
Lalu, apa rahasia umur panjang Mary Norris?
Baca Juga : China Siapkan Rp6 Triliun untuk Kirim 272 Satelit Demi Sediakan WiFi Gratis di Seluruh Dunia
Mary Norris lahir hanya berselang beberapa hari dari berakhirnya perang dunia pertama, tepatnya tanggal 3 Desember 1918.
Wanita yang baru saja merayakan ulang tahunnya di St. Andrews Court, Uphall, Edinburgh ini tak memiliki seorang anak pun.
Seumur hidupnya, ia memang belum pernah menikah. Selama perang dunia kedua ia bekerja di pabrik amunisi.
Kelima saudara lelakinya yang turut berperang pada masa Perang Dunia II adalah motivasi terbesar dalam hidupnya.
Umur yang telah mencapai satu abad telah membuat Mary melihat banyak perubahan.
"Saya punya delapan saudara laki-laki dan satu saudara perempuan, tetapi sayangnya saya satu-satunya yang tersisa," ucapnya.
Ketika Perang Dunia Kedua dimulai pada tahun 1940, Mary baru berusia 22 tahun.
"Saya bekerja di pabrik amunisi di Edinburgh membangun bagian-bagian untuk senjata yang dikirim ke tentara," ucapnya.
Baca Juga : Kronologi Pembantaian 31 Pekerja PT Iskara di Trans Papua Oleh OPM, Jenazah Belum Bisa Diambil
Tahun 2003, mary pindah ke St Andrew's Court di mana ia menjalin ikatan erat dengan warga lainnya.
Manajer perumahan Lynn McCusker mengatakan jika Mary selalu melakukan perjalanan.
"Hampir setiap hari ia keluar. Ia pergi ke gereja dan mengunjungi rumah perawatan Holmes Gardens, Skotlandia".
Bahkan, Mary juga kerap memanjakan dirinya dengan mengunjungi penata rambut.
Mary juga melakukan pelayanan seperti menyalakan lampu natal di gereja.
Mary sangat menyukai dansa dan minuman sherry alias sejenis anggur yang awalnya diproduksi di kota Jerez, Spanyol.
"Dia suka menari dan menikmati sherry, jadi mungkin itu rahasianya," kata McCusker.
Hobi dansa dan mengonsumsi sherry yang dimiliki oleh Mary bisa jadi adalah faktor yang membuatnya memiliki umur panjang.
Riset yang diterbitkan awal tahun 2018 di Frontiers in Aging Neuroscience, melaporkan, dansa dapat meningkatkan kualitas "white matter" atau jaringan putih pada otak orang dewasa.
Jika terjadi gangguan pada "white matter" ini akan berpengaruh pada jaringan ikat.
Fungsi jaringan ikat ini akan menurun seiring bertambahnya usia yang menyebabkan hilangnya kecepatan pemrosesan dan masalah ingatan di kemudian hari.
Sementara itu, Sherry merupakan sejenis anggur atau wine yang mulanya diproduksi di kota Jerez, Spanyol.
Banyak riset menyebut mengonsumsi wine sangat bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya untuk menekan risiko demensia dan penyakit jantung.
Namun, tentu saja mengonsumsi wine tak boleh berlebihan.
Di Inggris, batasan aman yang dianjurkan adalah tak lebih dari 14 unit wine atau sekitar 76 ml per minggu yang setara dengan setengah gelas wine per hari.
"Minum terlalu banyak alkohol dapat berdampak buruk pada jantung dan kesehatan Anda," kata Tracy Parker, ahli gizi dari Inggris.
Namun, Parker merekomendasikan kita untuk minum lebih sedikit dari jumlah tersebut demi menjaga kesehatan. (Ariska Puspita Anggraini)
(Artikel ini telah tayang diKompas.com dengan judul "Rahasia Mary Norris, Wanita Skotlandia Berumur 100 Tahun")
Baca Juga : Viral, Diduga Bule Ketahuan Curi Celana Dalam dan Disembunyikan di Balik Pakaian Dalamnya!