Apalagi, Indonesia saat ini memiliki 127 gunung api aktif.
"Sebanyak 13% populasi gunung api aktif dunia ada di indonesia yang berpotensi juga menimbulkan tsunami," ujar Sutopo.
Akibat tsunami yang terjadi di wilayah Selat Sunda, Sabtu (22/12), BNPB mencatat, hingga Selasa (25/12) pukul 13.00, jumlah korban meninggal dunia meningkat menjadi 429 orang.
Jumlah itu meliputi korban di 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Serang, Pandeglang, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tanggamus.
Selain korban meninggal, tercatat 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang.
Baca Juga : Update Tsunami Banten: 882 Rumah Hancur, 69 Hotel Rusak, 429 Meninggal, dan 16.802 Warga Mengungsi
BNPB juga mencatat, ada 16.802 orang yang mengungsi di sejumlah daerah.
Jumlah tersebut masih sangat mungkin bertambah seiring dengan proses evakuasi yang masih terus dilakukan.
(Fitria Chusna Farisa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Tidak Ada yang Mengira Erupsi Anak Krakatau Malam Itu Picu Tsunami"".
Baca Juga : Ini Bedanya Tsunami dengan Gelombang Tinggi di Pantai
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR