Advertorial
Intisari-Online.com – Terjadi kebakaran besar di California, Amerika Serikat pada Senin (5/10/2018) waktu setempat.
Menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California, kebakaran terjadi di kompleks Mendocino dan meluas hingga 114.800 hektar.
Seperti diketahui, suhu di California utara tersebut mencapai 43 derajat Celcius. Itulah yang membuat kebakaran cepat meluas.
Belum lagi kencangnya angin yang mengipasi api.
Baca Juga : Lelah dengan Berat Badan 110 Kg, Ibu Dua Anak Ini Jadi Langsing Setelah Mengikuti Tips Diet dari Facebook
Hingga hari ini, Minggu (25/11/2018), sudah 84 orang tewas akibat kebakaran yang terjadi selama dua minggu lamanya.
Belum lagi, orang yang dinyatakan hilang mencapai lebih dari 563 orang.
Akibatnya, kejadian ini disebut sebagai bencana yang paling banyak menelan korban sepanjang sejarah dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menyebut kebakaran California sebagai ‘bencana besar’ di AS.
Namun dibalik bencana tersebut, ada sebuah kisah inspiratif di baliknya.
Dilansir dari CNN pada Senin (19/11/2018), anak-anak dari sekolah dasar dari Ponderosa Elementary School melakukan camping.
Namun tiba-tiba, terlihat kobaran api di dekat area camping.
Akibatnya, Kevin McKay (41) langsung meminta semua anak-anak dan guru untuk naik ke bus. Lalu ia mengemudikan bus sekolah di sepanjang jalan.
Baca Juga : 6 Cara Lezat Bikin Kopi dengan Tambahkan Vitamin dan Antioksidan, Manfaatnya Luar Biasa!
Namun kobaran api semakin membesar. Padahal di dalam bus ada hampir dua lusin (22 anak) yang ikut dengannya.
Asap pun mulai masuk ke dalam bus dan membuat anak-anak menghirup asap.
Melihat anak-anak sekolah yang ikut dengannya terkena asap dan batuk-batuk dia dan dua guru yang berada di dalam bus melepas dan merobek baju mereka.
Lalu mereka menyiram baju tersebut dengan air dan memberikannya kepada anak-anak sekolah.
Hal tersebut dilakukan agar anak-anak tidak menghirup asap dari kebakaran tersebut.
Selama dua guru lainnya mencoba menjaga murid-murid tersebut, McKay mencoba mengemudikan bus sekolah dari kota surga California utar tersebut untuk melewati kebakaran.
Dengan cepat dan tangkas, pria yang baru beberapa bulan menjadi sopir bus sekolah tersebut berhasil membawa bus berserta guru dan 22 anak sekolah tersebut ke tempat yang aman.
Dan semua itu, ia lakukan selama lima jam lamanya.
Baca Juga : Hari Guru Nasional: 10 'Qoute' Inspiratif untuk Rayakan Hari Guru Nasional
Selain McKay, di dalam bus tersebut hanya ada dua orang guru. Mereka adalah Abbie Davis (29), seorang guru taman kanak-kanak, dan Mary Ludwig (50), yang mengajar kelas dua.
Saat kondisi tersebut, jujur kedua orang guru tersebut sangat takut.
"Itu sangat menakutkan,” cerita Ludwig.
“Mirip seperti di film. Saat pemeran utama mencoba kabur dari kobaran api.”
Apalagi ketika ia melihat beberapa muridnya batuk dan hampir pingsan. Mereka takut, murid mereka mengalami masalah kesehatan. Atau bahkan meninggal dunia.
Oleh karenanya mereka berinisiatif merobek pakaian dan memberikannya pada murid-murid mereka.
Atas sikap McKay dan dua guru tersebut, orangtua murid sangat berterima kasih. Karena cara tersebut dapat membuat anak-anak mereka selamat dan tidak terluka.
Baca Juga : Peradaban Kuno pun Pernah Miliki Teknologi Tingkat Tinggi, Berikut 6 Kemungkinannya!