Advertorial

Dendam, Gadis Ini Bunuh Kekasih Lalu Memasak Jasadnya untuk Disajikan ke Pekerja

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Setelah membunuh, wanita itu kemudian memasak jasad kekasihnya untuk kemudian disajikan kepada para pekerja di Uni Emirat Arab.
Setelah membunuh, wanita itu kemudian memasak jasad kekasihnya untuk kemudian disajikan kepada para pekerja di Uni Emirat Arab.

Intisari-Online.com- Seorang wanita asal Maroko telah dituduh atas tindakan keji menghabisi kekasihnya.

Wanita itu kemudian memasak jenazah kekasihanya dan menyajikannya untuk para pekerja di Uni Emirat Arab.

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu melakukan pembunuhan di rumahnya di Al Ain.

Hal itu dilakukannya setelah kekasihnya yang telah menjalin hubungan selam 7 tahun dan yang akan dia nikahi berencanca untuk menikahi orang lain.

Baca Juga : Gisel Gugat Cerai Gading: Ternyata Terlalu Mesra Saat Menikah Merupakan Salah Satu Penyebab Perceraian!

Dilansir dari Daily Mail, Selasa (20/11/2018), petugas mengatakan bahwa wanita itu telah memotong-motong tubuh korbannya.

Lebih lanjut, dia menggunakan blender untuk mencincang sisa-sisanya.

Tak berhenti sampai di situ, daging itu dimasak dan disajikan pada pekerja Pakistan di dekat rumahnya dalam bentuk machboos.

Baca Juga : Bangun Tidur Pria Ini Menjerit Kesakitan Melihat Lengannya Sudah Putus, Warga Malah Sibuk Merekam Alih-alih Menolong!

Machboos adalah hidangan tradisional Teluk dan daging yang mirip dengan nasi biryani.

Polisi dipanggil setelah pria itu dilaporkan hilang oleh saudaranya.

Polisi pergi ke rumah pasangan itu dengan harapan menemukannya.

Namun, gadis itu mengaku telah mengusir korban dan mengatakan dia tidak tahu di mana keberadaannya.

Baca Juga : Nasib Tragis Harimau di Peternakan Ilegal, Setiap Bagian Tubuhnya Dipotong-potong untuk Kemudian Dijual Seharga Ini

Laporan di Maroko kemudian mengutip bahwa polisi telah menemukan gigi manusia di dalam blender wanita itu.

Menurut The National, tes DNA memastikan gigi adalah milik korban dan wanita itu pun kemudian ditangkap.

Dia ditangkap dan dikatakan telah mengaku kepada polisi bahwa dia melakukan pembunuhan itu pada saat 'ketidakwarasan.'

Baca Juga : Waspada! Gangguan Prostat Tidak Selalu Bergejala, Karena Itu Rajinlah Memeriksakannya

Wanita itu mengatakan bahwa perbuatannya adalah sebuah pembalasan dendam.

Hal itu karena korban telah diberi dukungan finansial selama bertahun-tahun namun justru berkhianat.

Gadis itu juga diketahui telah meminta temannya untuk membantu membuang mayat, tetapi temannya itu menolak.

Tanggal untuk pengadilan akan ditetapkan setelah polisi menyelesaikan penyelidikan mereka.

Baca Juga : 5 Pasangan Ini Sempat Diduga Tidak Akan Pernah Bersama, Nyatanya Kini Mereka Hidup Bahagia

Artikel Terkait