Rupanya, keluarga dari wanita itu tidak menyetujui hubungan mereka dan sebaliknya menikahkannya dengan Besudev.
Sementara wanita itu adalah anak perempuan termuda dari tiga bersaudara dan keluarga tidak berpunya.
(Baca juga: 8 Sandal Paling Unik dan Istimewa, No. 6 Bikin Segar Kaki Kita!)
Melihat kenyataan ini, akhirnya Besudev menyarankan agar istrinya menikah dengan kekasihnya itu.
Bahkan ia menghubungi kakak tertua dari istrinya, keluarga istrinya, dan orangtua dari kekasih istrinya dan mengatakan rencananya.
Jadilah pada Sabtu itu keluarga dari istri dan kekasihnya datang ke Desa Pamara untuk menyaksikan pernikahan itu dengan tamu ratusan orang.
Pernikahan ini sangat khidmat menurut tradisi masyarakat petani di desa itu. Pernikahan itu tanpa surat resmi dan dengan restu dari anggota masyarakat di sana.
“Kehidupan tiga orang telah hancur bila aku tidak lakukan hal ini. Ini adalah satu-satunya jalan keluar dn kami semua bisa bahagia,” kata Besudev Tappo, seperti dikutip dari The Indian Times.
Ibu dari Besudev, Sanibari Tappo, sependapat dengan putranya itu.
Ia bilang, “Kehidupan kami bisa lebih rumit bila jalan keluar ini tidak dilakukan.”
Tindakan Besudev mendapat penghargaan luas dari masyarakat di tempat tinggalnya. Menurut seorang tetangganya, mereka tidak akan pernah melupakan peranan pria tersebut.
Gajendra Bagh, tetua di Desa Pamara, mengatakan, “Ketika kami tahu keputusan Besudev, kami rasa itu adalah tindakan yang sangat tepat untuk dilakukan dalam situasi seperti ini.”
“Jadi seluruh penduduk desa datang dan mendukung pernikahan istri kedua Besudev.”
Kasus Besudev ini menjadi unik mengingat biasanya kasus dengan cerita seperti sering berakhir dengan terbunuhnya sang istri.
(Baca juga: Unik! Untuk Mengatasi Depresi, Wanita Ini Memutuskan Kembali 'Menjadi Bayi')
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR