Advertorial
Intisari-Online.com- Alam selalu menyimpan banyak cerita ganjil yang seolah-olah tak dapat diterima oleh akal sehat.
Salah satunya adalah kodok yang dapat hidup melompat-lompat tanpa wajah.
Kodok dewasa ini ditemukan di hutan di Connecticut, Amerika Serikat pada 2016.
Baru-baru ini ahli herpetologi Universitas Massachusetts, Jill Fleming mencoba menjelaskan fenomena ini di Twitter.
Baca Juga:Hiu Tanpa Kepala Sepanjang 1,2 Meter Ditemukan di Inggris
Kodok ini tidak memiliki mata, lubang hidung, rahang, dan bahkan lidah.
Dilansir pada Science Alert (7/3/2018), kondisi kodok yang menyeramkan ini kemungkinan disebabkan oleh predator yang tak selesai memangsanya.
"Untuk alasan apapun, pemangsa tidak menghabiskannya dan amfibi ini sangat tahan banting sehingga dapat terus hidup," kata Jill Fleming.
Hal-hal lain yang bisa menyebabkan hilangnya wajah si kodok adalah tikus pengerat atau belatung-belatung lalat yang menggerogoti wajahnya.
Ada spesies lalat tertentu yang disebut Lucilia bufonivora (lalat kodok terbang).
Lalat itu biasanya bertelur di sekitar lubang hidung dan mata kodok.
Saat belatung menetas, mereka memakan jaringan kulit di sekitarnya.
Namun, tidak diketahui apakah lalat kodok dapat menyebabkan kerusakan yang begitu luas sehingga bahkan rahang katak pun akan rontok.
Apapun itu yang menyebabkan kerusakan, otak kodok haruslah tetap utuh agar tubuhnya dapat berfungsi, meski kikuk.
Baca Juga:(Video) Setelah Terang-terangan Minta Rp150 Ribu, Oknum Polisi Ini Maki Pemotor yang Ditilangnya
Baca Juga:Kecanduan Seks dari Kecil Membuat Wanita Ini Hampir Bunuh Diri, Lalu Sebuah Jalan Mengubah Segalanya