Intisari-Online.com- Alam selalu menyimpan banyak cerita ganjil yang seolah-olah tak dapat diterima oleh akal sehat.
Salah satunya adalah kodok yang dapat hidup melompat-lompat tanpa wajah.
Kodok dewasa ini ditemukan di hutan di Connecticut, Amerika Serikat pada 2016.
Baru-baru ini ahli herpetologi Universitas Massachusetts, Jill Fleming mencoba menjelaskan fenomena ini di Twitter.
Baca Juga: Hiu Tanpa Kepala Sepanjang 1,2 Meter Ditemukan di Inggris
Still puzzled by this find from 2016! An apparently “faceless” toad. Kept hopping into things. Had a small mouth hole- maybe esphogus/glottis (no maxilla or mandible, I think)? It was early spring so I think it must have come out of brumation like this. Any thoughts herp Twitter? pic.twitter.com/bFSLlakhs1
— Jill Fleming (@salamander_jill) 27 Februari 2018
Kodok ini tidak memiliki mata, lubang hidung, rahang, dan bahkan lidah.
Dilansir pada Science Alert (7/3/2018), kondisi kodok yang menyeramkan ini kemungkinan disebabkan oleh predator yang tak selesai memangsanya.
"Untuk alasan apapun, pemangsa tidak menghabiskannya dan amfibi ini sangat tahan banting sehingga dapat terus hidup," kata Jill Fleming.
Hal-hal lain yang bisa menyebabkan hilangnya wajah si kodok adalah tikus pengerat atau belatung-belatung lalat yang menggerogoti wajahnya.
Ada spesies lalat tertentu yang disebut Lucilia bufonivora (lalat kodok terbang).
Lalat itu biasanya bertelur di sekitar lubang hidung dan mata kodok.
Saat belatung menetas, mereka memakan jaringan kulit di sekitarnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR