Advertorial

Pernah Dijuluki Sebagai 'Manusia Kodok', Wanita Ini Sekarang Bisa Menjadi Manusia Normal Seperti Lainnya

Tatik Ariyani

Editor

Kini si 'manusia kodok' itu dapat bernapas lega karena benjolan itu telah hilang dari tubuhnya.
Kini si 'manusia kodok' itu dapat bernapas lega karena benjolan itu telah hilang dari tubuhnya.

Intisari-Online.com - Seorang wanita bernama Libby Huffer yang tinggal di Fort Wayne, Indiana menjadi ejekan teman-temannya saat masa kecilnya karena memiliki ribuan tumor di sekujur tubuhnya.

Sejak remaja, Huffer yang sekarang berusia 45 tahun telah berjuang melawan neurofibromatosis atau kelainan neurologis genetik yang menyebabkan benjolan non-kanker terbentuk di tempat di mana saraf berada.

Dilansir dari ntd.tv, Huffer pernah memiliki hampir 6.000 tumor di tubuhnya, dan kondisinya telah menyebabkan rasa sakit kronis, bahkansebuah pelukan juga akan menyakitinya.

Ribuan benjolan di tubuhnya membuat masa kecilnya menjadi menyedihkan.

(Baca juga: Deretan Destinasi Tak Biasa yang Akan Membuat Anda Lupa Dimana Anda Tinggal Sebenarnya!)

Dia diintimidasi dan menjadi korban bully karena benjolan di kulit dari ujung kepala hingga kaki.

Anak-anak lain akan mengatainya kadal atau kodok, sehingga saat dewasa dia mengganti namanya dari Elizabeth menjadi Libby karena trauma ejekan pada masa kecilnya.

Dia berharap orang-orang menghormatinya dan menatapnya ketika berbicara dengannya daripada menatapnya seperti orang aneh dalam sirkus yang membuatnya tidak nyaman.

Penyakit Huffer tidak menular, dia hanya memiliki kelainan genetik neurologis yang menyebabkan tumor terbentuk baik di dalam maupun di luar tubuh.

(Baca juga: Meski Usianya Akan Capai 100 Tahun, Tapi Pria Ini Tak Berhenti Untuk Memecahkan Rekor Dunia Sebagai Perenang Tertua)

Setelah Huffer menceritakan penderitaannyadan dia diberi perawatan pada "The Doctortors Show" untuk mengurangi munculnya benjolan.

Huffer menjalani operasi kedua pada bulan Juni 2017 untuk membunuh 1.000 benjolan di wajahnya dan jaringan yang menyebabkan pertumbuhan benjolan.

Dia kemudian menjalani operasi laser CO2 untuk mengurangi jaringan parut.

(Baca juga: Fisikawan Ini Prediksi Bahwa Manusia Mungkin Akan Berkomunikasi Dengan Alien pada Akhir Abad Ini)

Setelah dioperasi, dia melihat "perbedaan besar" dalam penampilannya dan putrinya juga sangat terkejut melihat perubahannya.

Huffer sangat senang dengan perubahannya dan 1.000 fibroma telah dibuang dari tubuhnya sejauh ini.

Teman dan keluarganya mengatakan bahwa dia terlihat hebat dan mereka melihat perbedaan yang sangat besar.

(Baca juga: Tajam dan Penuh Warna! 9 Foto Ini Buktikan Betapa Kuat dan Bagusnya Kamera Smartphone Sekarang)

Kemudian Huffer meningkatkan banyak kesadaran akan neurofibromatosis, yang selalu menjadi tujuan terbesarnya.

Untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan kepada mereka yang menderita kondisi yang sama, Huffer telah membuat sebuah halaman Facebook, "Faces of Neurofibromatosis," dan sekarang memiliki 5.000 anggota dari seluruh dunia.

(Baca juga: (Video) Aneh, Sapi Probolinggo Ini Terlahir Memiliki Wajah Seperti 'Kucing Persia')

Artikel Terkait