Advertorial

Video Turis Asal Inggris Menyelam untuk Melihat Pari Manta di Nusa Penida Ini Bakal Bikin Kita Mengelus Dada, Malu!

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Intisari-Online.com - Rekaman keadaan laut di sekitar Pulau Nusa Penida, di Propinsi bali membuat kita mengelus dada sekaligus malu!

Dokumentasi tersebut memperlihatkan ancaman polusi laut yang mengerikan.

Rich Horner merekam saat dirinya menyelam di Manta Point lokasi yang memungknkan wisatawan untuk melihat langsung Ikan Pari Manta di sekitar laut Nusa Penida.

Ya, bukan hanya Pari Manta yang ia lihat namun juga masa sampah yang meliputi plastik termasuk botol, bungkus makanan, kantong plastik dalam jumlah banyak.

BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu, Begini 10 Cara Jenius Kabur dari Korea Utara, Salah Satunya Lewat Olahraga

Rekaman tersebut dipandang sebagai peringatan bahwa tingkat limbah plastik semakin meningkat di laut Bali yang keindahannya sudah tersohor ke seluruh dunia.

"Kantong plastik, botol plastik, gelas plastik, lembaran plastik, ember plastik, sikat plastik, sedotan plastik, keranjang plastik, dan lebih banyak lagi," tulis Horner dalam postingan video yang diunggah di akun Facebooknya.

Postingannya kini telah dibagikan sebanyak lebih dari 22 ribu kali.

Dilansir dari Daily Mail, diketahui Horner sudah 10 tahun mengunjungi Bali dan selama 5 tahun telah tinggal di Bali.

BACA JUGA:Harimau Sumatera Pemangsa Jumiati Diduga Mengalami Perubahan Ini Sehingga Memangsa Manusia

Ia sering melakukan aktivitas menyelam.

Pria berusia 45 tahun tersebut mengaku belum pernah melihat polusi laut dalam skala besar selama ini.

"Saya telah datang ke sini untuk menyelam lebih dari sepuluh tahun. Ini adalah tempat yang menakjubkan dan jauh lebih sepi dari daerah Bali lainnya yang telah padat."

"Apa yang saya lihat di Teluk Manta Point jauh lebih buruk daripada yang pernah saya lihat sebelumnya.

"Saya melihat pari manta secara aktif menghindari plastik masuk ke mulut mereka dan terkadang meludahkannya," ujarnya kepada Daily Mail.

Bali mendapat kunjungan hampir 5,7 juta wisatawan tahun lalu, menurut data pemerintah daerah.

Rekaman Horner ini diambil selang 3 bulan setelah pemerintah setempat menyatakan keadaan darurat sampah di pesisir pantai sepanjang 3,6 mil (5,7 Km) yang terbawa oleh arus laut.

Polusi laut dapat menyebabkan kekhawatiran turunnya jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Bali.

BACA JUGA:Prajurit Marinir yang Berenang Melintasi Selat Sunda Merupakan Prestasi Luar Biasa, tapi Apa Rahasianya?

Artikel Terkait