(Baca juga: Vasili Blokhin, Eksekutor 'Paling Produktif' dalam Sejarah, Hukum Mati 300 Nyawa Setiap Malam)
Malah sejak 1400-an ukuran lonceng pun makin besar. Penyebabnya, daerah hunian masyarakat makin luas, dentang lonceng pun harus bisa terdengar makin jauh.
Karena kekhasannya, lonceng juga dipakai dalam komposisi orkestra. Di antaranya tahun 1791 oleh Nicholas Dalayrac dalam opera Ca-mille, dan tiga tahun kemudian oleh komponis Italia Luigi Cherubini dalam opera Elisa.
Sayang, karena kurang praktis dan terlalu mahal, fungsinya digantikan genta tabung.
Beberapa lonceng terkenal adalah Big Ben di London, Katedral Notre Dame di Paris, Katedral Santo Petrus di Vatikan.
Sedangkan lonceng terbesar adalah Tsar Kolokov di Kremlin, Moskow yang dicetak tahun 1733 dengan lingkar mulut 690,9 cm dan berat 201.472,5 kg.
Tragisnya, ketika dibunyikan untuk pertama kali lonceng itu pecah akibat kesalahan saat mencetak. Selanjutnya, dentangnya tak bergema lagi. (Dari pelbagai sumber/Sht)
(Baca juga: Friday the 13th, Kisah 'Horor' saat Tanggal 13 Jatuh pada Hari Jumat. Ini Sejarahnya!)
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Juni 1998)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR