Intisari-Online.com – Apakah Anda sering mengunyah permen karet?
Jika iya, ada kabar baik untuk Anda.
Sebelumnya, selain membuang rasa bosan, dikabarkan bahwa permen karet mampu meningkatkan konsentrasi.
Bahkan menurut hasil penyelidikan, mengunyah permen karet itu mengurangi ketegangan.
(Baca juga: Terilhami dari Lampu Lalu Lintas, Inilah Sejarah Kartu Merah yang Bikin Pemain Favorit Anda Diusir dari Lapangan)
(Baca juga: Academy Award 2018 Digelar, Inilah Sejarah Piala Oscar yang Jadi Idaman Semua Artis!)
Lalu bagaimana sejarah permen karet?
Tradisi mengunyah permen karet telah lama ada. Malah istilah mastic atau mengunyah diduga berasal dari tradisi masyarakat Yunani kuno.
Mereka biasa mengunyah-ngunyah mastiche, "permen karet" dari getah pohon mastic, Pistacia atlantica, untuk membersihkan gigi dan menyegarkan napas.
Dengan tujuan sama ada yang menggunakan damar segar dan harum, seperti masyarakat Indian, yang lalu ditiru masyarakat koloni New England, AS.
Lain halnya dengan penduduk asli Semenanjung Yucatan, antara Meksiko dan Karibia, yang selama berabad-abad mengunyah getah pohon sapodilla (Achras zapota) yang tumbuh subur di hutan hujan wilayah itu.
Suku Indian Maya di Meksiko juga mengenalnya sejak 1000 tahun lalu.
Sepanjang musim hujan para pekerja menyadap getah sapodilla dengan menorehkan garis V pada batangnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR