Advertorial
Intisari-online.com - Seorang matador menjerit kesakitan saat seekor banteng seberat 1.000 pon (453 kg) bertubi-tubi menyeruduknya hingga tersungkur ke tanah .
Kejadian ini terjadi di arena adu banteng La Santamaria di Bogota, Kolombia, Minggu (18/02).
Matador Spanyol Julian Lopez (35) dilemparkan ke udara sebelum akhirnya jatuh, ia ditikam dengan tanduk banteng yang tajam meninggalkan luka sepanjang 15 cm di selangkangannya.
Lopez melambaikan bendera merahnya pada banteng, tapi binatang itu melewatkan sasarannya dan menyerangnya berulang kali dengan tanduknya.
Orang-orang bergegas menolongnya dan melemparkan kain ungu tua ke atas kepala banteng untuk mengalihkan perhatian binatang agar Lopez bisa lolos.
Lopez berhasil berdiri dan berlari ke tempat yang aman di sisi ring.
Para penonton dan pejabat yang terkejut, terlihat memegang wajah dengan tangan karena ikut merasa takut.
Darah terlihat merembes melalui celana Lopez.
Tapi setelah beberapa saat, dia bangkit dan mengambil benderanya kembali untuk melanjutkan aksinya sekali lagi.
Para penonton terlihat bersorak saat dia berhasil menyelesaikan pertunjukannya.
Lopez kemudian dibawa ke rumah sakit dan untuk dioperasi.
Lopez, yang biasa disebut "El Juli" adalah seorang matador terkenal di negara asalnya Spanyol dan banyak tampil di acara populer.