Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang matador yang dikenal sangat pemberani, Aruto Macias (35), sedang bertarung sengit melawan seekor banteng di Meksiko, Sabtu (21/10) harus mengalami nasib nahas.
Bagaimana tidak, banteng seberat lebih dari 5 kwintal berhasil menyerangnya sampai tiga kali. Akibatnya, Macias mendapatkan luka parah di tiga bagian tubuh.
Bagian tubuh Macias yang mendapatkan luka paling parah adalah batang tenggorokan yang mengalami luka robek.
Rekan-rekan Macias pun segera membawanya keluar arena untuk mendapatkan pertolongan dari dokter.
(Baca juga:Di Tengah Ribuan Mata Penontonnya, Seorang Matador Meregang Nyawa Ditanduk Banteng)
Begitu melihat lukanya yang demikian parah, dokter menyarankan Macias segera dibawa ke rumah sakit.
Tapi ternyata Macias menolak tawaran itu. Ia nekat kembali masuk arena untuk menaklukkan banteng tersebut.
Puluhan ribu penonton yang memenuhi arena Plaza dre Toros Monumental, San Marco pun bersorak gemuruh sekaligus khawatir jika hari itu Macias benar-benar akan tewas.
Namun setelah bertarung dengan susah payah, Macias ternyata berhasil membunuh banteng dengan tombaknya.
Macias sendiri kemudian segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi dan dinyatakan selamat.
Sebagai olahraga yang termasuk brutal tapi sangat digemari penduduk Mekico dan Spanyol, kematian seorang matador sudah sering terjadi.
Pada 2016 seorang matador Spanyol yang paling legendaris, Victor Barrio, tewas dalam pertarungan melawan banteng di Spanyol.
(Baca juga:(Video) Mengerikan, Pria Ini Tewas Setelah Ditanduk dan Diputar-putar oleh Banteng yang Mengejarnya)
Meski begitu, selalu saja muncul matador baru yang ditunggu-tunggu ratusan ribu penggemarnya sehingga tragedi kematian seorang matador di arena pertarungan dipastikan akan terulang lagi.