Advertorial
Intisari-Online.com - "Gara-gara Hotman ini. Ke mana-mana diceritain. Kemarin ada Sandiaga Uno juga diundang sama Hotman," celetuk seorang warga yang tengah ngopi di Kopi Johny, Sabtu pagi.
Nyatanya, memang banyak warga yag menjadi penasaran dengan tempat ngopi yang berlokasi di Jalan Kopyor Raya Blok Q1 Nomor 1, Kelapa Gading, Jakarta, itu.
Ini karena unggahan video dan foto dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea lewat akun Instagramnya, @hotmanparisofficial, yang diikuti lebih dari 510.000 orang.
Kini, mereka yang datang tidak hanya untuk ngopi, tetapi juga mencari konsultasi hukum.
(Baca Juga:Kisah Lucu Nasi Goreng Indonesia di Boston: Sudah Lapar Saat Baca Menunya Jadi Ragu-ragu)
Hotman yang tinggal tak jauh dari sana hampir setiap hari berkunjung dan membuka semacam layanan konsultasi hukum gratis.
Kebetulan pagi itu Hotman memang menjadwalkan acara ngopi bareng Ketua MPR Zulkifli Hasan dan dua selebritas anggota "Girls Squad".
Mereka yang datang rela berjejalan untuk mengambil gambar atau mengantre berfoto dengan Hotman dan tokoh-tokoh yang ikut hadir.
Sebelum Zulkifli dan anggota Girls Squad, Hotman juga pernah mengajak Sandiaga Unodan figur publik seperti Raffi Ahmad dan istrinya.
Beberapa warga juga asyik berfoto dengan mobil Lamborghini jingga milik Hotman yang terparkir di sudut depan kedai.
Kendati demikian, tak sedikit warga lain yang datang memang untuk ngopi.
Segelas kopi hitam atau kopi susu dihargai Rp 12.000. Jika cuma mau teh panas, cukup membayar Rp 5.000.
Harga kopi itu menjadi kian terasa murah dengan "bonus" tontonan saat Hotman sibuk melayani tamu-tamu yang diundangnya.
(Baca Juga:Kisah Cinta Lima Pasangan Ini Sungguh Romantis, Namun Berakhir Sangat Tragis)
Pengunjung tak henti-hentinya datang dan ratusan kopi disajikan setiap hari.
Pada Sabtu dan Minggu serta libur nasional, kedai ini hanya buka dari pukul 06.00 hingga 13.00 dan pada hari kerja, Kopi Johny buka dari pukul 06.00-18.00.
Kedai Kopi Johny memiliki nama asli Kwang Koan. Namun, kedai ini justru lebih populer dengan nama pemiliknya, Johny Poluan.
Tulisan "Kopi Johny" pun terpampang besar-besar di sudut atas depan kedai tersebut.
Kopi Johny sebetulnya sudah banyak diberitakan dan dibincangkan sejak lama karena kopinya yang khas dan dibuat dengan cara tradisional.
Kendati demikian, Johny mengakui, publikasi Hotman membuat kedainya kian ramai.
"Begitu Pak Hotman masukin ke Insta, dia promosikan saya, memang bertambah luar biasa," kata Johny kepada KOMPAS Lifestyle.
Padahal, Kopi Johny sebetulnya ada di tujuh lokasi yang mayoritas memang terletak di sekitar Kelapa Gading.
(Baca Juga:Beginilah Cara Agen CIA Menginterogasi Korbannya dengan Cara Murah tapi Sangat Kejam)
Selain pusatnya di Jalan Kopyor Raya, ada pula di dekat Taman Jogging dan Food City. Cabang ke delapan bahkan tengah dibangun di Serpong.
Johny menceritakan, sebetulnya Hotman sudah sejak lama terbiasa sarapan di tempatnya.
"Sebenarnya tempat sarapan dia banyak, tetapi di sini tempat rutin dia. Tempat mungkin dia merasa nyaman, happy, dan orangnya tipikal bebas dan mau merakyat," ujar Johny.
Saking seringnya Hotman nongkrong di Kopi Johny, ia bahkan memiliki semacam komunitas sendiri.
Johny tak menyadari secara pasti kapan kedai kopinya mulai kian ramai dengan pengunjung yang datang karena "efek" Hotman.
Namun, tak bisa dibantah, titel yang disandang Hotman membawa efek yang signifikan kedai itu, yaitu omzet Kopi Johny pun terdongkrak hingga sekitar 30 persen.
"Dengan Pak Hotman saya berterima kasih karena dengan dia juga saya terekspos, omzet naik, langganan bertambah banyak, dikenal orang," kata pria yang selalu tampil khas dengan pakaian putihnya.
Meski begitu, Johny menegaskan, Hotman selalu membayar pesanannya dan selalu menyampaikan bahwa Kopi Johny bukan miliknya.
Sebagai timbal balik, Johny memperlakukan Hotman sebagai tamu spesial, misalnya dengan menyediakan tempat parkir untuk mobil Hotman.
Tak hanya ramai publikasi, rasa kopi dari Kopi Johny pun disukai para penikmatnya.
Ketua MPR Zulkifli Hasan, salah satunya. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku kerap mengikuti tren media sosial Instagram, termasuk ramainya obrolan soal Kopi Johny yang menggunakan biji kopi toraja itu.
"Tidak hanya populer, tetapi juga kopinya enak. Kalau belum ke sini, belum ke Jakarta namanya," kata Zulkifli. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini pernah ditayangkan di Kompas.com dengan judul Kisah Kedai Kopi Johny, Kian Ramai Karena "Ulah" Hotman Paris.