Intisari-online.com - Ikramullah (23), pemuda asal Desa Blang Batee, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, ditangkap polisi Jumat (9/2).
Ia ditangkap setelah ketahuan merekayasa penculikan dirinya sendiri demi mendapat uang tebusan.
Kapolsek Peureulak, Aceh Timur, AKP Simon Purba, menyebutkan kasus rekayasa penculikan itu berawal pada Kamis {8/2).
Saat itu Nur Asiah (55), ibu dari Ikramullah, melaporkan bahwa anaknya telah diculik orang tak dikenal di kawasan perbukitan Desa Alue Rambong, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
BACA JUGA: Jebak Istri yang Ingin Membunuh Dirinya, Pelatih Tinju Ini pun Pura-pura Mati
“Awalnya Si Ibu ini bersama Ikramulllah mengaku diculik bersama anaknya (itu) oleh empat orang pria tak dikenal di kawasan perbukitan Desa Rambong itu. Lalu dia dilepas, dan diminta untuk mencarikan uang sebesar Rp2 juta sebagai tebusan untuk Ikramullah,” kata Simon.
Setelah dilepas kawanan penculik, Nur Asiah langsung menuju Polsek Peureulak untuk melaporkan kasus yang menimpa anaknya.
Saat menerima laporan tersebut, Polsek bersama satuan intel Polres Aceh Timur segera melakukan penangakapan.
BACA JUGA: (Video) Demi Selamatkan Suaminya, Ibu Ini Tembaki Penjahat di Depan Rumah Mereka
“Tim Polsek berkomunikasi dengan orang yang mengaku penculik ini. Lalu tim Polsek menyamar sebagai tukang ojek yang mengantar Nur Asiah untuk menyerahkan uang tebusan.," kata Simon
"Begitu ketemu orang yang mengaku penculik ini langsung kami tangkap dan memintanya untuk menunjukan lokasi penculikan."
Setelah dibawa ke lokasi penculikan, terlihat Ikramullah duduk santai di sebuah rumah warga di Desa Jengki, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
Polisi kemudian mengetahui bahwa tidak ada penculikan.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR