Advertorial

Hebat! Hanya Lewat Game dan Facebook, Pegawai Supermarket Ini Bongkar Penculikan Seorang Bocah 4 Tahun

Ade Sulaeman

Penulis

Seorang pegawai supermarket Sainsbury berhasil memecahkan misteri hilangnya seorang anak perempuan berusia 4 tahun. Anak itu diculik dari tempat tidur di rumahnya.
Seorang pegawai supermarket Sainsbury berhasil memecahkan misteri hilangnya seorang anak perempuan berusia 4 tahun. Anak itu diculik dari tempat tidur di rumahnya.

Intisari-Online.com – Seorang pegawai supermarket Sainsbury, berhasil membantu pihak kepolisian untuk memecahkan kasus hilangnya seorang bocah perempuan berusia 4 tahun.

Bocah bernama Yvette Henley itu hilang dari rumah kakeknya saat sedang tidur. Dan, ia ditemukan berada di sebuah hotel di Arizona, Amerika Serikat.

Cerita berawal ketika hakim memutuskan hak asuh Yvette jatuh kepada kakek dan neneknya, yaitu, Gary dan Kim Forester. Mereka pun membawa Yvette ke rumah.

Rupanya sang ayah, Virgil Henley (28 tahun), tidak menerima keputusan pengadilan.

Virgil dan pacarnya, Alyssa (28 tahun) membawa kabur Yvette yang sedang tidur di rumah kakeknya di California.

Gary dan Kim melaporkan penculikan itu, tetapi setelah tiga minggu polisi belum berhasil menemukan lokasi keberadaan cucunya juga.

Mereka pun berjuang untuk menemukan kembali cucu mereka.

Gary meminta bantuan seorang pegawai supermarket di Surrey, Inggris, yaitu Harry Brown (21 tahun).

Ia tahu tentang Harry yang berteman dengan Mark Johnson alias Virgil Henley di Facebook.

Ia menceritakan masalahnya pada Harry. Ia juga memintanya untuk melacak lokasi Virgil berada.

(Baca juga: Waspadalah! Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kuis Lucu-lucuan di Facebook)

Kebetulan Harry yang penggemar game online, terhubung dengan Virgil.

Lewat game dan FB itulah akhirnya Harry bisa berkomunikasi dengan Virgil.

Dalam waktu dua hari, akhirnya Harry mengetahui lokasi Virgil, Alyssa, dan Yvette.

Mereka ternyata menginap di sebuah hotel murah di Kingman, Arizona, Amerika Serikat.

Bahkan Harry menawarkan layanan antaran piza untuk Virgil ke hotelnya. Virgil setuju dan memberikan nomor kamar hotelnya.

(Baca juga: Orang Indonesia di Facebook: 60 Persen Lebih ‘Cerewet’ Dibandingkan Pengguna Lainnya di Dunia)

Nah, Harry pun menyampaikan informasi itu ke Gary, yang kemudian meneruskannya ke polisi.

Alih-alih pengantar piza yang datang, ternyata polisi yang datang ke kamar Virgil dan menangkapnya.

“Laporan Yvette Henley sebagai orang hilang dilakukan oleh kakeknya pada 20 Juni di Hesperia. Sang kakek yakin cucunya dibawa oleh ayahnya, sementara hak asuh ada pada kakeknya,” kata Sherif di San Bernadino County.

Ditambahkan, pada 9 Juli ada petunjuk dari Hesperia bahwa Yvette ada di Kingman.

(Baca juga: Mengerikan! Kecerdasan Buatan Bikinan Facebook Saling Berbicara dengan Bahasa Sendiri yang Tak Dipahami Manusia)

Departemen perlindungan anak pun mengontak kepolisian Kingman dan menyelamatkan balita tersebut.

“Aku menghabiskan banyak waktu di depan internet tetapi sedikit yang aku tahu bahwa berbicara dengan orang-orang secara acak akan menuntunku menemukan gadis cilik ini,” kata Harry Brown, pada situs Mirror.

Menurutnya, padahal polisi telah mencarinya sejak Mei, namun Harry bisa menemukannya hanya dalam waktu dua hari.

Padahal Harry berada di tempat sejauh 8.000 kilometer dari lokasi ayah dan anak tersebut.

Kini, Yvette senang tinggal di rumah kakeknya. Ia akan mempunyai hari-hari yang bahagia di sana.

Karena itu, Harry terharu sekali ketika melihat foto Yvette dan Gary yang dikirimkan kepadanya. Ia pun berencana akan ke California untuk bertemu dengan mereka.

Bisa jadi, ia pun akan menerima 2.000 dolar atau Rp26 juta dari Gary seperti yang dijanjikan pada dirinya.

Artikel Terkait