Tiba-tiba Sheeba merasa pusing, yang tampaknya disebabkan tekanan darahnya turun.
(Baca juga: Ditinggal Kekasihnya Karena Tidak Cantik, Perempuan Ini Ubah Penampilannya, Hasilnya Bikin Pangling!)
Ia segera dipasangi alat pernafasan, tetapi dokter tidak bisa menyelamatkan nyawanya.
Sheeba pun meninggal setelah lima hari menjadi seorang ibu, keinginan yang telah begitu didambakannya selama 18 tahun.
Selasa (6/2) yang harusnya pulang ke rumah bersama bayinya, sebaliknya Sheeba harus dimakamkan. Sementara kedua bayinya masih dirawat di rumah sakit.
Dilansir dari situs Gulf News, Selasa (6/2), Kerala menjadi negara bagian terdepan di India akan parameter kesehatan, termasuk rendahnya tingkat kematian anak dan tingginya kesehatan ibu hamil.
Bulan lalu, tinggkat kematian anak dibawah usia 5 tahun di Kerala menurun sekitar 11 dari 1.000 kelahiran pada 2016, yang sebelumnya 13 dari 1.000 kelahiran pada 2015.
Begitu berdasarkan data dari Kantor Registrasi Umum India dan Dewan Sensus India.
Sementara pada pekan lalu, menteri keuangan Kerala T.M. Thomas Isaac mengalokasikan dana 16,86 miliar rupee atau Rp 2 triliun untuk anggaran pelayanan kesehatan masyarakat.
Ia juga mengumumkan adanya departemen onkologi di semua univeristas kedokteran di negara bagian tersebut mengingat akan peningkatan kasus penyakin kanker.
(Baca juga: Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR