Seperti utang VOC yang akhirnya ditalangi pemerintah Belanda, sebesar apa pun utang swasta Indonesia, jika tak terbayar pasti diambil alih pemerintah.
Atau tengok mengapa beberapa bagian negara kita: Ambon, Poso, Aceh (termasuk markas partai politik, Istana, dan Gedung MPR/DPR?) begitu mudah diadu domba dan disusupi provokator.
Jawaban gampangnya, sudah ada sejak zaman VOC.
Dulu, VOC cerdik memanfaatkan karakter para raja masa itu yang gemar saling serang dan berebut kekuasaan.
Tak jarang, mereka memanfaatkan pihak asing (termasuk VOC) untuk mengalahkan saingannya.
"Karena sekarang pun kita masih sering bisa diadu domba seperti dulu, mungkin saja kita memang belum lepas dari cengkeraman penjajah versi lain," cetus wanita peranakan Cina Betawi ini.
Patut jadi perenungan. Jangan-jangan memang benar, kita belum beranjak banyak dari gaya hidup zaman VOC!
(Baca juga: Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)
(Ditulis oleh Muhammad Sulhi. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Februari 2002)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR